SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memetakan objek wisata pantai yang berpotensi terjadi lonjakan wisatawan saat libur Lebaran 2024 supaya tidak terjadi kecelakaan laut hingga ketersediaan lahan parkir.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Supriyanta di Gunungkidul, Rabu, mengatakan setiap libur Lebaran, Gunungkidul menjadi salah satu tujuan wisata di DIY karena dipastikan terjadi lonjakan wisatawan.
"Kami memetakan peningkatan kunjungan wisatawan di setiap kawasan destinasi wisata pantai. Hal ini untuk memastikan personel yang disiagakan hingga lahan parkir untuk kendaraan wisatawan," kata Supriyanta.
Ia mengatakan pengunjung wisata pantai biasa persentasenya lebih dari 80 persen dari total kunjungan wisatawan.
Pada libur Lebaran 2023, jumlah wisatawan mencapai 138.003 orang. Pada tahun ini, kunjungan diprediksi mengalami lonjakan signifikan seiring kondisi infrastruktur jalan yang bagus dan terintegrasi.
"Kami memprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan di sejumlah objek wisata pantai pada libur Lebaran nanti. Sehingga kami berupaya mengantisipasi segala hal yang bisa terjadi," katanya.
Supriyanta mengatakan Pantai Baron dan Pulang Syawal selalu menjadi primadona kunjungan wisatawan.
Namun demikian, tingkat kunjungan juga dipengaruhi iklim atau kondisi alam di wilayah pantai selatan Gunungkidul.
"Sangat bergantung pada iklim mengingat destinasi di Kabupaten Gunungkidul yakni wisata alam," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji memprediksi adanya kepadatan lalu lintas saat libur Lebaran mendatang, khususnya pada area wisata pantai.
Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan posko terpadu di sejumlah titik destinasi wisata pantai Selatan selama libur Lebaran.
"Pos jalur wisata ditempatkan di enam titik jalur menuju wisata pantai," kata Bayu.
Ia mengatakan Dishub juga mendirikan pos terpadu yang ditempatkan dari jalur Barat atau Pantai Ngerenean, Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) Baron, Tepus, dan Wedionggo.
"Kami juga telah menyiapkan rambu-rambu keselamatan, perbaikan jalan, dan lampu penerangan jalan umum," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati