SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melibatkan 675 personel gabungan untuk menyambut pemudik dan wisatawan pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri di Gunungkidul, Jumat, mengatakan jumlah pemudik dan wisatawan yang masuk ke Gunungkidul saat libur lebaran sangat tinggi, sehingga perlu diantisipasi kemacetan lalu lintas dan gangguan kamtibmas.
Pada Operasi Ketupat Progo 2024 akan melibatkan 675 personel gabungan yang terdiri dari Polri 486 personel, TNI 42 personel, Dishub 21 personel, Dinkes 21 personel, Pol PP 42 personel, PMK enam personel, SAR 50 personel dan PLN enam personel.
"Meski sudah menjadi agenda rutin, pengamanan khususnya kamtibmas dan kelancaran lalu lintas memang harus diperhatikan," kata Edy Bagus.
Ia mengatakan setiap tahun, situasi kamtibmas di Gunungkidul bisa dikatakan selalu mengalami perubahan. Pengamanan lebaran tahun ini, pihak kepolisian akan menggelar Operasi Ketupat Progo selama 13 hari, yakni mulai 4-16 April 2024.
Nantinya, akan didirikan enam pos keamanan dan satu pos pelayanan. Pos ini akan diisi oleh petugas dari berbagai lintas sektoral yang akan berjaga selama 24 jam.
"Jadi harapan saya, petugas yang jaga di pos itu tidak hanya duduk semata, tidak melakukan apa apa. Tapi melakukan pemantauan, patroli dan antisipasi kamtibmas," kata Edy.
Lebih lanjut, Edy Bagus mengatakan Satlantas Polres Gunungkidul juga akan menyiapkan dua unit mobil derek dan satgas ganjal ban yang ditempatkan di tanjakan Patuk.
"Medan di lokasi tersebut cukup menanjak, sehingga perlu petugas khusus untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Baca Juga: Digoyang Gempa Magnitudo 5,0, Warga Gunungkidul Banyak yang Tidak Tahu
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan dishub mengatur kendaraan besar yang masuk Gunungkidul sejak H-7 lebaran. Dishub juga melakukan pengecekan terhadap rambu jalan dan lampu penerangan jalan di ruas jalan kabupaten.
Hal ini untuk memastikan rute mudik di wilayah ini aman.
"Untuk lampu penerangan jalan khususnya yang berada di jalan provinsi akan kita komunikasikan agar mendapat perhatian," katanya.
Berita Terkait
-
Tragis, Bocah Asal Gunungkidul Hilang di Sungai Oya Usai Terpeleset Saat Bermain dengan Temannya
-
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2024, Pengelola Tol Jogja-Solo Seksi 2 Tambal Titik Berlubang di Ring Road Trihanggo
-
Sambut Musim Mudik Lebaran 2024, Segini Jumlah Armada Angkutan Umum yang Disiapkan Organda DIY
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu