
SuaraJogja.id - AZO, mahasiswi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Bantul nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Perempuan berumur 22 tahun ini ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi kosnya, Minggu (31/3/2024) malam.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana menuturkan AZO ditemukan meninggal gantung diri di kamar mandi kos putra, milik Mugiyanto di Dusun Sumberan RT 11 Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul Minggu malam sekitar jam 22.30 WIB. Dia ditemukan gantung diri di kusen pintu kamar mandi.
"AZO meninggal sudah dalam keadaan kaku. Diperkirakan sudah dua hari," kata dia, Senin (1/4/2024)
Penemuan mayat mahasiswi tersebut bermula ketika pada hari Jumat (29/3/2024) sekira jam 23.30 WIB, rekan AZO asal Kota Dumai, Riau bernama ZTR menghubungi AZO lewat WhatsApp (WA) dan masih dibalas. Pada hari Minggu, 31 Maret 2024 sekitar pukul 21.30 WIB ZTR datang ke lokasi kejadian.
Saat itu ZTR mengetuk kamar kos tetapi tidak ada Jawaban kemudian pintu kos terbuka dan melihat korban sudah meninggal dunia di kamar mandi. Melihat peristiwa tersebut, ZTR kemudian berteriak meminta tolong dan memberitahukan ke pemilik kos.
"Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kasihan," kata dia.
Kemudian, petugas Polsek bersama Puskesmas Kasihan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan otopsi luar jasad ZTO, usai dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Kasihan II dan Ident Polres Bantul menyatakan ZTO meninggal karena gantung diri sekitar dua hari sebelum ditemukan.
Belum diketahui penyebab korban memutuskan mengakhiri hidupnya. Meski begitu, bunuh diri bukan menjadi solusi untuk menyelesaikan persoalan.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Duka Gubernur Pramono Atas Meninggalnya Pesepeda di Depan Kedubes Jepang: Tak Boleh Terulang Lagi
-
Kasus Kematian Kenzha Mahasiswa UKI Ditutup, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Miris! Ole Romeny Tak Pernah Main Lagi Bersama Oxford United Usai Cetak Gol Bunuh Diri
-
Kronologi Dokter Gigi di Jakpus Rekam Mahasiswi Mandi, Baru 8 Detik Langsung Kepergok
-
Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik, Dokter PPDS UI Terancam 12 Tahun Penjara
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
-
Lulu Hypermarket BSD Tutup 30 April 2025, Sisa Barang Diskon 90 Persen
-
Glowing Seketika, Ini 5 Cara Memutihkan Wajah dalam 5 Menit
-
20 Fakta Liverpool Juara Liga Inggris: Arne Slot Meneer Pertama
Terkini
-
Drama TKP ABA Jogja, Sewa Habis, Pedagang dan Jukir Ngotot Tolak Relokasi
-
SMA Kembali ke Jurusan, Guru dan Siswa Panik Tanpa Juknis
-
AS 'Gertak' Soal QRIS, Dosen UGM: Jangan Sampai Indonesia Jadi "Yes Man"
-
Juru Parkir Jogja Siap dengan QRIS, Ini Lokasi Pilot Projectnya
-
Lewat Pemberdayaan, BRI Antar UMKM Kopi Nusantara ke Pentas Global