SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta, DIY, mengimbau masyarakat untuk tidak belanja bahan kebutuhan pokok dengan jumlah berlebihan menjelang Lebaran 2024 karena stok komoditas tersebut dipastikan aman.
"Jangan terlalu banyak memborong atau panic buying karena kalau ada permintaan yang meningkat, harganya pasti juga akan tinggi," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronika Ambar Ismuwardani dalam keterangan resmi di Yogyakarta, DIY, Selasa.
Dia berharap masyarakat bijak dalam berbelanja selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran mendatang karena stok bahan pangan di Kota Yogyakarta aman serta mencukupi, meski beberapa komoditas ada yang mengalami kenaikan harga.
"Berdasarkan hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta, dari skema stok yang ada kami sudah melihat dan mendapatkan informasi ketersediaan bahan pangan selama Ramadhan dan Lebaran relatif stabil, baik itu di pasar rakyat maupun ritel modern," ujar dia.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta Mainil Asni menyebut harga berbagai komoditas pokok pada Maret 2024 di wilayah ini menunjukkan kenaikan dengan tingkat inflasi secara bulanan sebesar 0,57 persen setelah bulan sebelumnya berada di angka 0,33 persen.
Kenaikan tersebut, kata dia, paling besar dipengaruhi oleh beberapa komoditas di antaranya makanan, minuman, dan tembakau; disusul pakaian dan alas kaki; serta kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
"Kelompok pengeluaran yang turut andil sebesar 1,60 persen dalam inflasi month to month pada bulan Maret 2024 adalah komoditas beras, daging ayam ras, telur ayam ras, beberapa jenis buah dan sayur, bawang merah, sigaret kretek tangan dan mesin," kata Mainil.
Sementara itu, komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain cabai merah, cabai rawit, dan angkutan udara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
Terkini
-
Sempat Tertinggal, PSS Sleman Bangkit di Babak Kedua! High Press Jadi Kunci?
-
Mitos Baju Hijau di Pantai Selatan: Benarkah Larangan Nyi Roro Kidul Berbasis Sains?
-
Dapat DANA Kaget Gampang-Gampang Susah, Siapa Bilang? Ini Link Klaim Terbaru Khusus untuk Anda
-
7 Hari Menentukan Nasib Christiano: Banding atau Tidak? Pengacara Ungkap Strategi
-
Terungkap, Alasan Hakim Tolak Eksepsi Kasus BMW Maut yang Tewaskan Mahasiswa UGM