SuaraJogja.id - KH Ibnu Hajar Pranolo atau lebih dikenal sebagai Mbah Benu mendadak viral di media sosial dalam 24 jam terakhir. Berbagai platform media sosial mulai Facebook, akun X (Twitter), Instagram, TikTok, hingga Snack Video mengunggah pernyataannya yang dianggap kontroversial.
Video wawancara awak media kepada pimpinan Jamaah Aolia ini berkaitan dengan penentuan hari raya Idul Fitri 2024 beredar luas di media sosial. Mbah Benu menetapkan hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Jumat (5/4/2024) kemarin. Sehingga Jamaah Aolia sudah merayakannya dengan menggelar Sholat Ied di masjid dan musholla kediaman Mbah Benu.
Video penggalan wawancara yang beredar tersebut memperlihatkan jawaban Mbah Benu soal penetapan hari Raya Idul Fitri. Di mana untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri, Mbah Benu mengaku jika dirinya sudah telepon Gusti Allah (Tuhan). Dirinya tidak memakai perhitungan dalam menentukan hari raya Idul Fitri tersebut.
"Saya tidak pakai perhitungan, saya telpon langsung kepada Allah Ta'ala, Ya Allah kemarin, tanggal 4, malam 4. Ya allah ini sudah 29, 1 syawalnya kapan? Allah Ta'ala ngendiko [bertutur], Jemuah. Kui koyo ngono," ungkap Mbah Benu dikutip dalam video beredar luas, Sabtu (6/4/2024).
Baca Juga: Sambut Lebaran, PMI DIY Siagakan Sebanyak 21 Ambulans hingga Ratusan Personel
Tentu saja pernyataan Mbah Benu tersebut mengundang kontroversi, tak sedikit warganet yang menghujat Mbah Benu dan mengatakan jika jamaah adalah aliran sesat. Dan bahkan ada yang menanggapinya dengan meminta nomor telepon Tuhan.
Karena mengundang kontroversi, akhirnya Mbah Benu memberikan klarifikasi. Jumat (5/4/2024) malam Mbah Benu akhirnya memberikan pernyataan. Mbah Benu mengatakan jika pernyatannya tentang menghubungi Tuhan dengan telepon sebenarnya hanya istilah. Karena yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual dia yaitu kontak batin dengan Tuhan.
"Terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelpon Gusti Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu sebenarnya hanya istilah. Dan yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya, kontak batin dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Apabila pernyataan saya yang menyinggung atau tidak berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Terima kasih," kata dia.
Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gunungkidul, dr KH Asrofi mengatakan penentuan 1 Syawal yang dilakukan Mbah Benu tersebut tidak wajar, tidak saintifik dan tidak rasional.
Asrofi menandaskan bukan bermaksud menyalahkan dan bukan termasuk menganggap bahwa yang bersangkutan tidak benar, tetapi metodologi yang digunakan oleh Mbah Benu itu adalah metodologi keyakinan yang tidak bisa diperhitungkan serta tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu jika ada yang mengikuti ketentuan Mbah Benu maka hal tersebut adalah urusan masing-masing. Jika Mbah Benu punya keyakinan seperti itu menurutnya adalah urusan Mbah Benu sendiri.
MUI menghimbau kepada umat Islam di Gunungkidul dan di manapun bahwa sebagian besar akan merayakan Idul Fitri kemungkinan bersamaan waktunya yaitu hari Rabu (10/4/2024). Kemungkinan besar antara pemerintah, Muhammadiyah dan NU akan merayakan Idul Fitri bersama-sama.
"Kami menghimbau semua pihak untuk menjaga toleransi, kerukunan, persatuan dan kesatuan," himbaunya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
-
Gilga Sahid Pamer Momen Happy Asmara Cari Pahala, Netizen Soroti Botol di Meja: Salfok Aku!
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
-
Viral Wanita Umrah Bareng Teman Pria hingga Dilamar di Depan Kabah: Netizen Langsung Meradang!
-
Jateng dan Rompi Jadi Perbincangan di X, Segini Harga Rompi Anti Peluru
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali