SuaraJogja.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiagakan sebanyak 919 personel berlatar belakang medis serta relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama selama Lebaran 2024.
"Mereka akan bertugas 24 jam dalam tiga sif per hari mulai H-7 dan H+7 Lebaran di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar DIY dan masing-masing Markas PMI kabupaten dan kota," kata Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo dalam keterangannya di Yogyakarta, Jumat.
Selain ratusan personel, kata dia, PMI DIY juga menyiagakan 21 ambulans, enam motor ambulans first responder, dan dua motor trail untuk membantu masyarakat yang akan merayakan Lebaran.
Prabukusumo menjelaskan puluhan ambulans yang disiagakan terdiri atas ambulans transport, ambulans kegawatdaruratan, serta ambulans motor.
PMI DIY, kata dia, memiliki enam ambulans motor first responder di masing-masing Pos Markas PMI DIY dan kabupaten/kota.
"Motor ambulans ini efektif dalam penanganan kegawatdaruratan apalagi saat situasi padat dan ramai. Begitu ada kedaruratan maka motor akan kami luncurkan terlebih dahulu untuk menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan," jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga tetap menyiagakan personel dan armada untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya.
Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, personel PMI DIY dengan ambulans akan berkeliling ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Pantai Selatan Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.
"Begitu juga ke tempat-tempat wisata di wilayah DIY serta antisipasi saat keramaian di tempat-tempat ibadah seperti malam takbiran dan shalat Idul Fitri," ujar dia.
Berita Terkait
-
Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah
-
Program BRI Peduli, Wujud Nyata Dukung Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil
-
Sebanyak 40 Ambulans Hancur Total Akibat Serangan Israel di Lebanon
-
Marbot Terlilit Utang Judi Online, Mobil Ambulans Masjid Dibawa Kabur
-
Ambulans Tabrak Satria FU di Bandung Barat, Kondisi Kendaraan Bikin Ngilu
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul