SuaraJogja.id - Pergerakan pemudik melalui jalur darat khusus dengan transportasi berupa bus melalui Terminal Jombor, Sleman mulai menggeliat. Diprediksi puncak arus mudik baru akan berlangsung pada akhir pekan ini.
Kepala Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dishub DIY, Agnes Dhiany Indria Sari menuturkan peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-7 dan H-6 jelang Lebaran 2024. Berdasarkan catatan saat ini jumlah armada yang datang maupun berangkat sudah meningkat.
"Jumlah armada datang itu mengalami peningkatan kurang lebih 7,49 persen. Kemudian untuk jumlah armada berangkat itu mengalami peningkatan sekitar 7,61 persen," kata Agnes ditemui di Terminal Jombor, Sleman, Jumat (5/4/2024).
Disampaikan Agnes, jumlah kendaraan rata-rata harian yang datang ke Teminal Jombor sebanyak 334 armada. Sedangkan hingga saat ini rata-rata sudah mencapai 359 bus.
Begitu pula untuk armada yang berangkat dari rata-rata harian ada 335 bus. Namun saat ini untuk kedatangan bus jelang hari raya mencapai 360 bus.
"Kemudian untuk jumlah penumpang itu kami mengalami peningkatan untuk kedatangan itu 15,09 persen dan keberangkatan sekitar 15,09 persen. Jumlah yang sama," ucapnya.
Pada rata-rata harian setidaknya ada 850 penumpang datang ke Jogja menggunakan bus. Sedangkan untuk keberangkatan rata-rata mencapai 1.400 penumpang.
"Sari kondisi rata-rata harian tersebut untuk kondisi saat ini adalah datang 847 ada penurunan sedikit tapi untuk keberangkatan kita ada kenaikan 1.611 penumpang," tuturnya.
Agnes memprediksi puncak arus mudik diperkirakan ke Jogja baru akan terjadi pada akhir pekan ini. Mengingat hari ini Jumat merupakan hari terakhir masuk kerja sebelum libur panjang Lebaran.
Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-Solo Hilangkan Makam, Warga Bayen Minta Kejelasan Relokasi
"Kemudian untuk puncak arus mudik itu diperkirakan mungkin Sabtu dan Minggu besok karena ini sudah mulai libur, hari terakhir. Kita masuk perkiraan sekitar 3.000 orang per hari untuk jumlah yang akan datang. Kemudian arus baliknya nanti sekitar mungkin sekitar kira-kira 3.500 penumpang," terangnya.
Sementara ini, imbuh Agnes pemudik yang datang ke Jogja didominasi dari Lampung, Palembang, Jambi dan Belitang. Kemudian untuk tujuan arus balik nanti paling banyak ke arah Jabodetabek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet