SuaraJogja.id - Geger sebuah toko di Jalan Kaliurang km 15.5 Kledokan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait aksi teror tersebut.
Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi. Peristiwa pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (9/4/2024) sekira pukul 05.00 WIB pagi tadi.
"Iya, pelemparan molotov menggunakan botol minuman berenergi yang kecil, itu ada dua buah tetapi yang meledak hanya satu," kata Ardi saat dihubungi, Selasa siang.
Beruntung tidak ada korban jiwa atau terluka dalam aksi teror tersebut. Pasalnya dari dua bom molotov yang dilempar hanya satu yang meledak dan berada di luar toko.
"Kemudian mengenai lantai teras dan api langsung padam. Sehingga tidak menimbulkan kerugian materiil hanya lantai teras menjadi gosong saja. Dan juga tidak menimbulkan korban jiwa," ucapnya.
"Tidak, itu tidak sampai ke dalam toko, hanya sampai di teras toko dan tidak menimbulkan kerusakan hanya gosong yang saat ini setelah dilakukan olah TKP sudah kita izinkan untuk dibersihkan," imbuhnya.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang karyawan toko. Saat itu karyawan yang bersangkutan tengah menunaikan ibadah salat subuh.
Kemudian ketika itu terdengar seperti suara ledakan dari luar toko. Ia lantas keluar untuk mengecek kondisi di luar dan ternyata muncul api.
"Ya yang mengetahui itu adalah orang yang penjaga tokonya. Pada saat yang bersangkutan melaksanakan pembersihan lokasi toko sehabis salat subuh, mendengar ledakan lalu langsung melihat keluar karena ledakan seperti barang jatuh pecah, seperti misalnya botol dilempar gitu," ungkapnya.
Baca Juga: Maksimalkan Layanan Sambut Lebaran, Pemkab Sleman Lakukan Pengawasan Alat Pompa Ukur SPBU
"Terus dia lihat ngintip melalui jendela loh kok ada api terus dia keluar ternyata ada botol pecah satu buah dan satu lagi botol tidak pecah," tambahnya.
Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait aksi teror tersebut. Termasuk dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan rekaman cctv di sekitar lokasi.
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan