SuaraJogja.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut bahwa shalat Idul Fitri 1445 Hijriah yang akan digelar oleh umat Islam di daerah ini dilaksanakan di 900 titik tersebar di 17 kecamatan.
"Sementara yang terdata di kami, umat Islam yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan maupun masjid-masjid hampir 900 titik, di lapangan sekitar 250 titik, masjid sekitar 650 titik," kata Kepala Kantor Kemenag Bantul Ahmad Sidqi saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa.
Meski demikian, kata dia, jumlah titik yang akan digunakan untuk shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan oleh umat Islam ketika tengah merayakan hari raya keagamaan tersebut, masih dimungkinkan bertambah.
"Dimungkinkan bisa bertambah titiknya, karena kemungkinan shalat Idul Fitri dilaksanakan bersamaan pada 10 April. Kalau jamaah terbanyak pasti di Masjid Agung dan lapangan lapangan besar yang digunakan untuk titik shalat Id bagi warga," katanya.
Dia mengatakan untuk imam dan khatib shalat Idul Fitri seperti pada tahun sebelumnya akan dilakukan olah tokoh tokoh agama, baik dari Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah, sesuai jadwal yang ditentukan masing masing panitia hari raya.
"Yang pasti dari tokoh-tokoh sudah terjadwal untuk mengisi imam maupun khotib di masjid-masjid ataupun lapangan-lapangan yang ditentukan, baik dari NU, Muhammadiyah dan lainnya, tokoh-tokoh agama sudah mendapat jadwal untuk masing-masing wilayah," katanya.
Sementara itu, terkait dengan pemantauan hilal untuk penentuan 1 Syawal 1445 Hijriah, kata dia, pihaknya bersama Kanwil Kementerian Agama DIY akan mengadakan Rukyatul Hilal di bukit Syeh Bela Belu Parangtritis Kabupaten Bantul, pada Selasa (9/4) sore.
"Kita juga kerja sama dengan BMKG dan berbagai universitas, ormas Islam kita undang untuk melakukan pemantauan bersama, dari Kanwil ada namanya Badan Hisab Rukyat (BHR), anggotanya orang kanwil dan praktisi Rukyatul Hilal, jumlah personel 10 sampai 15 orang," katanya.
Dia menjelaskan pengamatan hilal dilakukan sebentar di waktu matahari terbenam, tetapi prosesnya ada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan apa itu Rukyatul hilal dan yang terjadi pada posisi hilal ada di ketinggian berapa, lokasi di titik berapa dan sebagainya.
Baca Juga: Okupansi Capai 95 Persen Jelang Lebaran, KAI Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan KA Express
Berita Terkait
-
Mendekati Lebaran, Sebanyak 15 Ribu Orang Melakukan Perjalanan Mudik Lewat Bandara YIA
-
Mayat Janda di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis, Polisi: Dihabisi Mantan Pacar Karena Cemburu
-
Muhammadiyah Siapkan 718 Lokasi Sholat Idulfitri 1445 H di Yogyakarta
-
Dishub Bantul Tetapkan Tarif Parkir Baru di Objek Wisata Saat Libur Lebaran, Segini Besarannya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara