SuaraJogja.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan 160 armada bus pada arus balik Lebaran dari wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Secara umum ia menyebut ada peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan program mudik gratis.
Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Suharto menuturkan pada tahun ini Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 armada bus atau sekitar 40.088 tempat duduk untuk melayani arus mudik dan balik. Dengan pemberangkatan menuju 33 lokasi tujuan.
"Peningakatannya kurang lebih 71 persen, kalau tahun lalu kami menyiapkan kurang lebih 23.072 seat. Tahun ini kami mempersiapkan 40.088 seat. Artinya ada penambahan peningkatan kurang lebih antara 62,33 persen," kata Suharto, ditemui usai melepas rombongan balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta, Senin (15/4/2024).
Disampaikan Suharto, pihaknya tidak membatasi masyarakat yang hendak memanfaatkan mudik dan balik gratis ini. Khusus untuk Jateng-DIY sendiri ada sembilan wilayah yang serentak memberangkatkan total 160 armada bus untuk arus balik.
Baca Juga: Sambut Arus Balik Lebaran, Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Diberlakukan Terbalik
"Hari ini kita berangkatkan 160 bus. Semua serentak. Kita berangkat dari 9 wilayah yang ada di Jateng DIY. Hari ini tujuannya ke Jabodetabek ke 5 terminal di area Jabodetabek, ada Terminal Poris Plawad, Pondok Cabe, Kampung Rambutan, Jatijajar, Pulo Gebang," terangnya.
Pihaknya berkoordinasi dengan DPP Organda untuk menyiapkan angkutan mudik dan arus balik ini. Antusiasme masyarakat yang cukup tinggi menjadi evaluasi untuk kemungkinan penambahan lagi armada pada tahun depan.
"Kalau tadi ada banyak harapan depan, tahun depan ada penambahan lagi ini akan menjadi perhatian kami. Mudah-mudahan ini akan jadi perhatian kami untuk menambah armada-armada yang akan kami siapkan," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyambut baik program balik gratis ini. Terlebih dengan peminat yang cukup tinggi untuk mengikuti program tersebut.
"Kalau balik mudik ini saya kira sangat membantu mana kala mereka sudah di kampung halaman kemudian membelanjakan uangnya, mungkin THR sudah mulai menipis atau habis ini sangat membantu sekali, bagi para pemudik yang ingin balik ke tempat tinggalnya untuk beraktivitas," kata Singgih.
Baca Juga: 1.313 Narapidana di DIY Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 Hijriah, 14 Orang Langsung Bebas
"Semoga balik mudik ini akan dilakukan oleh Kementerian yang lain yang terkait dan tahun depan bisa ditambah lagi supaya betul-betul bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Libatkan Belasan Mobil, Kemenhub Turunkan Tim Cari Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar