SuaraJogja.id - Belum lama ini Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo telah resmi membatalkan pelantikan pejabat yang dilaksanakan pada 22 Maret 2024 lalu. Pembatalan pelantikan ini tidak lepas dari hasil konsultasi yang dilakukan ke Kementerian Dalam Negeri.
Keputusan tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.100.2.1.3/1575/SJ tertanggal 29 Maret 2024. Terlebih perihal Kewenangan Kepala Daerah yang melaksanakan pilkada dalam aspek kepegawaian.
Kemudian pembatalan pelantikan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati No.03/KEP.KDH/KS/D.4/2024 dan SK Bupati No.11 sampai dengan 18/KEP.KDH/PS/D.4/2024 tertanggal 4 April 2024. Lantas bagaimana kelanjutan dari keputusan itu?
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Budi Pramono menuturkan saat ini pejabat yang sempat diangkat dikembalikan kepada jabatan semula. Belum ada proses lebih lanjut terkait dengan pelantikan selanjutnya.
"Kan sudah selesai, kita sudah batal kan. Iya (pejabat yang sempat dilantik) kembali ke jabatan semula," kata Budi saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).
Terkait agenda pelantikan pejabat yang sebelumnya dibatalkan, Budi menyebut masih akan menunggu proses lebih lanjut. Termasuk dengan mengirim permohonan izin lagi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Ya akhirnya setelah dibatalkan kita juga harus mengirim permohonan izin lagi kan ke Mendagri, sedang berproses," ujarnya.
Diketahui sebelumnya Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo sempat melantik Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Tina Hastani menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
Pada pelantikan tersebut dilakukan bersamaan dengan penataan pejabat di lingkungan Pemkab Sleman. Pelantikan dilaksanakan pada Jumat (22/3/2024) lalu di Bangsal Parasamya Pemkab Sleman.
Keseluruhan ada 39 pejabat yang saat itu dilantik. Termasuk dengan beberapa pejabat eselon II yang ikut dirotasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan