SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengerahkan 48 armada untuk mengangkat tumpukan sampah sebanyak 158 ton di masyarakat selama Lebaran 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul, Rabu, mengatakan berdasarkan data yang masuk, pada libur Lebaran 2024 terjadi kenaikan volume sampah, baik sampah dari rumah tangga, pasar dan objek wisata sebesar 10 persen dari hari-hari biasa.
"Untuk mengantisipasi penumpukan sampah, kami mengerahkan 48 armada truk sampah," kata Harry.
Ia mengatakan volume sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari mencapai 158 ton pasca Lebaran 2024. Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Selain itu, Pemkab Gunungkidul mengeluarkan kebijakan Gerakan Idul Fitri tanpa Sampah sangat efektif dan dapat diterapkan masyarakat.
"Dengan kebijakan itu dan bergeraknya armada setiap hari, penumpukan sampah dapat teratasi. Ditambah lagi dengan berkurangnya volume sampah yang ada di sekolah dan kantor-kantor saat cuti bersama," katanya.
Lebih lanjut, Harry mengatakan Gerakan Idul Fitri Tanpa Sampah juga sangat efektif pada pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri 1445 Hijriah. Sampah di lokasi pelaksanaan ibadah sangat minim. Menurutnya, warga bersama PHBI turut andil dalam menjaga kebersihan.
"Terbukti saat hari H, banyak warga yang menggunakan tikar bukan koran, PHBI juga langsung melakukan pembersihan usai pelaksanaan salat," katanya.
Untuk penanganan sampah di kawasan wisata pantai, kata Harry, dapat tertangani oleh TPS3R yang terletak di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Selama tiga hari libur Lebaran timbulan sampah wisata mencapai empat sampai lima ton per hari.
Baca Juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, FEB UGM Kelola Sampah secara Mandiri
"Untuk sampah residu sendiri, dibawa ke TPA Wukirsari, mengingat pemilahan sampah di TPS3R masih belum maksimal," katanya.
Berita Terkait
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Dari Musik Jazz hingga Hias Easter Egg: Deretan Aktivitas Seru Usai Lebaran untuk Liburan Keluarga
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
-
Kapan Lebaran Haji 2025? Siap-siap Libur Panjang, Cek Jadwalnya di Sini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan