SuaraJogja.id - Bupati Gunungkidul H Sunaryanta dan Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto nampaknya bakal pecah kongsi dalam Pilkada 2024 mendatang.
Tanda-tanda tersebut nampak dari pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Gunungkidul.
Rabu (24/4/2024) petang tadi, Sunaryanta datang mendaftar dengan cara berlari dari kediamannya di Joglo Kwarasan Kapanewon Nglipar. Sunaryanta datang ke Kantor DPD Golkar Gunungkidul untuk mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati.
Dan Rabu malam, giliran wakil Bupati Heri Susanto yang datang mengembalikan formulir. Heri Susanto datang ke Kantor DPD Golkar Gunungkidul untuk mengembalikan formulir bakal calon bupati yang akan diusung Partai Golkar.
Ketika dikonfirmasi berkait dengan pecah kongsi tersebut, Sunaryanta menjawab dengan diplomatis. Menurut Sunaryanta yang menentukan pasangan dalam bursa calon bupati dan wakil bupati itu bukan dirinya tetapi partai.
"Yang menentukan kan bukan saya. Yang menentukan itu partai politik. Ketua-ketua partai itulah yang memiliki kekuasaan, saya tidak memiliki kekuasaan," ujarnya usai melakukan pendaftaran.
Sunaryanta menambahkan, partai politiklah yang memiliki kebijakan berkaitan dirinya dalam Pilkada kali ini, sehingga segala kemungkinan bisa terjadi nantinya. Dirinya bisa saja dibuang, dipakai, dipersatukan atau dipisahkan dengan seorang calon lain.
"Mau dibuang bisa, mau dipakai juga bisa, mau dipersatukan dengan si A, si B juga bisa. Dipisahkanpun juga bisa. Ini semua tergantung dari ketua dan partai politik," tegas Sunaryanta.
Berkaitan dengan sosok wakil bupati, Sunaryanta enggan menjawabnya karena belum waktunya. Namun dia menandaskan siap dipasangkan dengan siapapun dalam Pilkada nanti.
Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan sejak pendaftaran calon bupati dan wakli bupati mereka buka sejak Senin (22/4/2024) lalu, sampai Rabu ini ada 9 calon yang mengambil formulir pendaftaran. Dan ada beberapa nama yang sudah mengembalikan formulir.
"Yang sudah mengembalikan di antaranya adalah Dadang Iskandar, Dr Supriyadi, Mas Fahmi, Mas Arif Darmawan, Mbak Anti, Sunaryanta dan Heri Susanto," kata dia.
Dari nama tersebut yang mengambil dan mengembalikan formulir calon Bupati adalah Sunaryanta, Dadang Iskandar, Heri Susanto, Sugiyartono, termasuk Dr Supriyadi yang telah mengambil dan sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak