SuaraJogja.id - Kasus korupsi timah yang berpotensi merugikan negara hingga Rp 217 Triliun ternyata menjadi perhatian anak-anak muda. Kasus yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis membuat minat calon mahasiswa untuk masuk ke Jurusan Teknik Pertambangan meningkat signifikan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 ini.
"Ada kenaikan tiga kali lipat untuk kepesertaan UTBK-SNBT di jurusan [teknik] pertambangan disini. Animo pertambangan tinggi baik di jalur [seleksi] mandiri maupun SNBT. Mungkin ini karena isu tambang yang viral, jadi animo tambang itu tinggi," papar Rektor UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY), Irhas Effendi disela UTBK-SNBT yang digelar di Yogyakarta, Selasa (30/04/2024).
Irhas menyebutkan, total calon mahasiswa pendaftar Jurusan Teknik Pertambangan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2023 mencapai 4.981 orang dengan kuota 260 calon mahasiswa dari lima jalur seleksi. Sedangkan pada tahun ini, baru dari dua jalur seleksi seperti Jalur Prestasi dan UTBK-SNBT, jumlah pendaftarnya lebih dari 6.000 peserta.
Padahal biasanya Jurusan Ilmu Komunikasi menjadi favorit mahasiswa di setiap seleksi mahasiswa baru. Namun pasca viralnya kasus korupsi timah, Jurusan Teknik Pertambangan yang justru paling tinggi animonya. Banyak calon mahasiswa yang dimungkinkan berpikir bekerja di pertambangan akan memiliki banyak penghasilan finansial.
"Jadi tingkat ketetatannya sampai empat persen untuk jurusan teknik pertambangan ini. Siap-siap saja jadi orang kaya, mungkin seperti itu [anggapannya]," paparnya.
Semetara salah seorang peserta UTBK-SNBT, Linggardanu mengaku memang sengaja memilih Jurusan Teknik Pertambangan. Dia rela datang dari Purworejo, Jawa Tengah untuk bisa lolos ke jurusan tersebut.
"Iya pilih jurusan teknik pertambangan karena menarik," ujarnya.
Linggardanu mengungkapkan, sistem pengawasan proses ujian sangat ketat. Di UPNVYK, tidak celah untuk tindakan kecurangan.
"Dari mulai masuk ruangan, mengerjakan, sampai keluar ruangan pengawasannya ketat, yang aktif di ruang saya dua pengawas," paparnya.
Sekretaris PMB UPNVY, Purwiyanta menjelaskan, UTBK-SNBT 2024 di UPNVY diselenggarakan selama enam hari, mulai dari 30 April hingga 6 Mei 2024. Calon mahasiswa tidak hanya memilih UPNVY namun bisa memilih kampus lain dalam UTBK kali ini.
Berita Terkait
-
Joko Anwar: Ada Guru Diajak Korupsi Kepala Sekolahnya
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Kepala Cabang Bank Bengkulu Korupsi Rp 6,7 Miliar Karena Kecanduan Judi Online
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan