SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah menelusuri laporan terkait mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang hedon. Penelusuran ini berdasarkan laporan dari mahasiswa yang sebelumnya sempat diunggah di media sosial.
"Laporan terakhir yang masuk itu, jadi ada mahasiswa yang (menerima) KIPK tapi naik mobil, handphone ini ganti terus. Nah itu yang sekarang sedang ditelusuri," kata Sekretaris UGM Andi Sandi saat dihubungi, Jumat (3/5/2024).
Diungkapkan Andi Sandi, informasi itu pertama muncul di medsos X atau twitter. Kemudian ada mahasiswa juga yang melaporkan temuan tersebut.
Saat ini tim kampus tengah melakukan verifikasi kepada mahasiswa yang bersangkutan. Pihaknya masih menunggu perkembangan terkini mengenai penelusuran itu.
"Awalnya (muncul) di twitter. Kemudian kita telusuri, termasuk juga yang mengunggah itu kita coba hubungi tapi saya belum tahu updatenya. Apakah yang itu sudah berkomunikasi dengan Ditmawa (Direktorat Kemahasiswaan) atau tidak," terangnya.
Dia menuturkan sebenarnya sudah ada beberapa laporan yang masuk terkait KIPK tersebut. Namun untuk total data yang dilaporkan sendiri masih berada di Ditmawa.
Ditegaskan Andi Sandi, UGM selalu membuka setiap pelaporan terkait KIPK hedon. Pihak kampus berkomitmen untuk melakukan penyelidikan terhadap setiap laporan itu.
"Iya. Jadi kalau kita silakan saja melapor ada hotlinenya dibuka. Karena kan kita begini, kita mengusulkan tetapi yang menetapkan iya atau tidak itu kementerian, KIPK itu otoritas kementerian, tidak di UGM," ujarnya.
Pertemuan dengan seluruh dekan di UGM pun telah dilakukan untuk membahas persoalan ini. Semua fakultas dipastikan bergerak untuk melakukan penelusuran terkait penyalahgunaan KIPK di kampusnya.
Baca Juga: Waliyin dan Ridduan Terdakwa Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY Jalani Sidang Vonis Hari Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik