SuaraJogja.id - Satu orang pekerja tewas dan satu orang luka-luka usai tertimpa reruntuhan bangunan saat melakukan pembongkaran di Nagan Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, pada Selasa (7/4/2024) pagi. Peristiwa ini diduga akibat kelalaian kerja dari pekerja untuk memperhatikan sekitarnya.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo menuturkan bangunan rumah itu termasuk yang terkena dampak dari revitalitasi benteng Kraton Yogyakarta. Bangunan itu sebenarnya sudah dilakukan pengosongan.
Berawal dari sebelum kejadian ada warga yang bersepakat dengan pemilik rumah untuk membeli bongkaran bangunan rumah tersebut. Kemudian dilakukan pembongkaran pada Selasa (7/5/2024) pagi tadi.
"Korban dan teman-temannya melakukan pembongkaran rumah di TKP. Saat itu kedua korban berada di lantai bawah, dimana dibagian atasnya terdapat cor atap untuk lantai 2," kata Sujarwo, dikonfirmasi, Selasa siang.
Diduga tak menperhatikan kondisi bangunan yang rapuh, tiba-tiba material rumah tersebut ambruk saat dilakukan pembongkaran. Sehingga menimpa dua korban yang berada di bawahnya.
Baca Juga: Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Chef Moment, Private Dining Hidangan Mewah Bersama Chef Andalan
"Diduga karena tidak memperhatikan kekuatan cor lantai atas, tiba-tiba ambruk menimpa kedua korban hingga mengakibatkan korban 1 orang luka-luka dan 1 orang meninggal dunia di TKP," terangnya.
Berdasarkan keterangan yang diterima oleh kepolisian bahwa kegiatan pembongkaran bangunan tersebut atas inisiatif dari warga awal yang membeli bangunan dari pemilik rumah asli. Rencananya pembongkaran itu dilakukan untuk mencari keuntungan.
Dengan cara menjual kembali kayu maupun kusen-kusen bekas dari rumah tersebut. Namun nahas kegiatan tersebut justru memakan korban jiwa.
"Korban bersama teman-temannya diduga tidak memperhatikan kekuatan cor lantai atas pada saat melakukan pembongkaran hingga mengakibatkan roboh menimpa korban," ucapnya.
Untuk identitas korban sendiri yakni Sencaki Mahendra Wijayanto (46) warga Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah. Korban mengalami luka pada telapak kaki dan dibawa ke RS Panti Rapih untuk perawatan.
Baca Juga: Wisatawan Membludak Selama Libur Panjang, KAI Wisata Stasiun Yogyakarta Perluas Shower Locker
Kemudian korban meninggal atas nama Maryono (52) warga Cokrodirjan, Jetis, Kota Jogja. Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara.
Berita Terkait
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan Ria Ricis oleh Mantan Karyawan: Diminta Rp 300 Juta?
-
Bongkar Mitos SCBD: Realita Hidup Pekerja Kerah Putih Gaji Dua Digit
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Kronologi Kasus Mary Jane Veloso: Lolos dari Hukuman Mati Hingga Bakal Pulang ke Filipina
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia