Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 09 Mei 2024 | 19:33 WIB
Mantan Rektor UNY, Sutrisna Wibawa. (Instagram/@sutrisnawibawa)

SuaraJogja.id - Sutrisna Wibawa, mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mengaku telah membentuk koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024. Meskipun begitu, koalisi partai politik (parpol) yang terlibat masih dalam tahap pembentukan yang bisa berubah sewaktu-waktu.

"Saat ini, koalisi telah terjalin dengan Gerindra dan PKS, namun masih terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung," katanya dikutip Harianjogja.com--jaringan Suarajogja.id, Kamis (9/5/2024).

Setelah bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Sutrisna memiliki peluang besar untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) dalam Pilkada. Pada tanggal 8 Mei, dia resmi mendaftar sebagai bacabup dari Partai Nasdem.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Gunungkidul telah membuka pendaftaran calon bupati dan/atau wakil bupati Pilkada Gunungkidul 2024 sejak tanggal 4-10 Mei 2024.

Baca Juga: Sampah di Bekas Galian Tambang Gunungkidul Tak Hanya Dari Sleman, Tapi Juga Dari Wilayah Ini

Menurut Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik, Media, dan Desk Pilkada (KPMDP) DPD Partai Nasdem Gunungkidul, Ismadi, sedikitnya ada tiga orang yang mendaftar untuk kontestasi Pilkada 2024, yaitu Sutrisna Wibawa, Supriyadi, dan Dadang Iskandar.

Sementara Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap eksplorasi kemungkinan koalisi dengan parpol lain, termasuk Golkar, PAN, NasDem, dan Demokrat.

Sementara di internal Partai Gerindra, terdapat beberapa nama yang berpotensi untuk maju, seperti Sumanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu 2024, dan tokoh dari luar partai seperti Sutrisna Wibawa, Kurniawan Fahmi dari BMT Dana Insani, dan Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto.

Ketua DPD Partai PKS Gunungkidul, Tri Iwan Isbumaryani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan intensif dengan Partai Nasdem dan Gerindra mengenai koalisi, meskipun formalisasi belum terjadi.

Peresmian akan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan deklarasi, meskipun waktu peresmian tersebut belum ditentukan.

Baca Juga: Sebanyak 207 Pendaftar PPPK Pilkada di Gunungkidul Lolos Seleksi Administrasi

Load More