SuaraJogja.id - Sutrisna Wibawa, mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mengaku telah membentuk koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024. Meskipun begitu, koalisi partai politik (parpol) yang terlibat masih dalam tahap pembentukan yang bisa berubah sewaktu-waktu.
"Saat ini, koalisi telah terjalin dengan Gerindra dan PKS, namun masih terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung," katanya dikutip Harianjogja.com--jaringan Suarajogja.id, Kamis (9/5/2024).
Setelah bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Sutrisna memiliki peluang besar untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) dalam Pilkada. Pada tanggal 8 Mei, dia resmi mendaftar sebagai bacabup dari Partai Nasdem.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Gunungkidul telah membuka pendaftaran calon bupati dan/atau wakil bupati Pilkada Gunungkidul 2024 sejak tanggal 4-10 Mei 2024.
Menurut Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik, Media, dan Desk Pilkada (KPMDP) DPD Partai Nasdem Gunungkidul, Ismadi, sedikitnya ada tiga orang yang mendaftar untuk kontestasi Pilkada 2024, yaitu Sutrisna Wibawa, Supriyadi, dan Dadang Iskandar.
Sementara Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap eksplorasi kemungkinan koalisi dengan parpol lain, termasuk Golkar, PAN, NasDem, dan Demokrat.
Sementara di internal Partai Gerindra, terdapat beberapa nama yang berpotensi untuk maju, seperti Sumanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu 2024, dan tokoh dari luar partai seperti Sutrisna Wibawa, Kurniawan Fahmi dari BMT Dana Insani, dan Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto.
Ketua DPD Partai PKS Gunungkidul, Tri Iwan Isbumaryani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan intensif dengan Partai Nasdem dan Gerindra mengenai koalisi, meskipun formalisasi belum terjadi.
Peresmian akan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan deklarasi, meskipun waktu peresmian tersebut belum ditentukan.
Baca Juga: Sampah di Bekas Galian Tambang Gunungkidul Tak Hanya Dari Sleman, Tapi Juga Dari Wilayah Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk