SuaraJogja.id - Kanwil Kemenag DIY mencatat setidaknya ada empat orang jemaah haji dari Yogyakarta berumur di bawah 20 tahun yang berangkat pada tahun ini. Secara keseluruhan, ada 3.402 calon jemaah haji dari DIY yang akan terbang ke tanah suci tahun ini.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah menuturkan kuota untuk haji dari Jogja tahun ini sudah terpenuhi. Dalam catatannya jemaah termuda tahun ini berusia 18 tahun dan yang tertua berusia 95 tahun.
"Ada empat orang yang di bawah 20 tahun," kata Aidi, Jumat (10/5/2024).
Berdasarkan catatan Kanwil Kemenag DIY, jemaah termuda itu bernama Aledewa Rajaa yang berusia 18 tahun. Ia merupakan warga Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Belum Ada Asrama Embarkasi di YIA, 3 Ribu Lebih Jemaah Haji dari DIY Berangkat Lewat Solo
Sementara untuk jemaah tertua bernama Umirah Suto berusia 95 tahun. Jemaah tersebut beralamat di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Disampaikan Aidi, tiga ribu lebih jemaah itu akan terbagi dalam sejumlah kloter. Mulai dari kloter 46 sampai dengan 54 serta kloter 81 dan kloter 100.
Kendati sudah memiliki bandara internasional yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), ribuan jemaah haji itu tetap akan berangkat melalui Solo. Para jemaah haji dari Jogja itu akan terbang dari Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.
Walaupun memang saat ini bandara tersebut statusnya telah turun dari internasional ke domestik. Sehingga perjalanan tetap melewati embarkasi Solo.
Kondisi tersebut disebabkan masih belum tersedianya asrama untuk embarkasi di Bandara YIA. Hingga kini asrama haji di bandar udara yang terletak di Kabupaten Kulon Progo itu masih terus berproses.
Untuk kloter 46 atau pertama dari DIY dijadwalkan akan masuk asrama di Solo pada 23 Mei 2024 sore. Kemudian akan berangkat pada 24 Mei pukul 19.20 WIB dan tiba di Tanah Suci pada 25 Mei pukul 03.50 keesokannya.
Kemudian untuk kloter terakhir atau kloter 100 dijadwalkan masuk asrama pada 9 Juni 2024 mendatang. Rombongan jemaah haji itu baru akan bertolak ke Tanah Suci pada 10 Juni 2024 pagi.
"Kebetulan Yogyakarta semua gelombang kedua. Nanti dari Adi Soemarmo Solo menuju Jeddah setelah selesai haji baru ke Madinah. Sembilan hari di Madinah baru setelah itu pulangnya lewa Madinah," tuturnya.
Berita Terkait
-
Dicap Sombong, Adab Fuji ke Awak Media saat Lebaran Jadi Perbincangan: Tumben
-
Ziarah Makam Vanessa Angel saat Lebaran, Penampilan Fuji Jadi Perbincangan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Bank Aladin Syariah Gandeng Nanobank Syariah Permudah Masyarakat Buka Tabungan Haji
-
Mengintip Harga Hampers Lebaran Istri Haji Isam untuk Rekan Artis
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan