SuaraJogja.id - Polisi mengamankan dua pelaku yang diduga hendak berkelahi menggunakan senjata tajam di kawasan Jalan Gedongan Klangon, Klampis, Sumberagung, Moyudan, Sleman beberapa waktu lalu. Satu pelaku yang diamankan diketahui masih di bawah umur.
Kapolsek Moyudan AKP Bowo Susilo menuturkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 01.00 WIB lalu. Saat itu tersangka MID (22) warga Sedayu, Bantul tengah nongkrong bersama rekannya di Jalan Gedongan Klangon.
"Kemudian tersangka melihat rombongan pelaku anak dan tujuh teman yang lainnya berteriak-teriak sambil melewati tersangka. Kemudian tersangka terpicu emosinya dan mengejar pelaku anak dan tujuh temannya itu," kata Bowo, Jumat (10/5/2024).
"Pelaku sendiri tidak mendengar secara jelas apa yang diteriakkan oleh pelaku anak tersebut saat melewati tersangka, namun seperti ejekan-ejekan tersangka. Kemudian tersangka melakukan pengejaran ke pelaku anak dan temannya," imbuhnya.
Kemudian sesampainya di wilayah Klampis, dua tersangka itu terlibat cekcok. Pelaku anak lantas mengeluarkan stik yang telah dibawanya.
Tak tinggal diam tersangka MID kemudian mengeluarkan senjata tajam berupa pedang. Melihat hal itu, pelaku anak kemudian lari masuk ke dalam kampung lalu bertemu dengan anggota Polsek Moyudan yang tengah berpatroli.
"Korban tidak ada, karena saat itu dari Polsek Moyudan bisa datang ke tkp dan membawa dua pelaku ke kantor untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan. Tidak sampai terjadi kontak fisik," ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan, tersangka MID membawa sajam berupa pedang untuk berjaga-jaga. Pasalnya menurut pengakuan tersangka ia pernah menjadi korban kejahatan jalanan pada 2023 lalu.
Namun hasil pemeriksaan polisi ternyata tersangka MID merupakan seorang residivis. Ia pernah ditangkap Polres Bantul dan divonis hukuman 10 bulan usai melakukan pembacokan pada 2021 silam.
"Tersangka MID sudah dilakukan penahanan di Polsek Moyudan. Pelaku anak tidak dilakukan penahanan tapi proses hukum masih tetap dilaksanakan proses hukum sampai diserahkan kejaksaan," terangnya.
Berita Terkait
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Dari Bankir ke Tersangka KPK, Jejak Kekayaan Yuddy Renaldi Jadi Sorotan
-
Profil Yuddy Renaldi: Eks Bos Bank BJB Ditetapkan Tersangka Skandal Rp 222 Miliar
-
Polri Tetapkan AKBP Fajar Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB