SuaraJogja.id - Gunungkidul masih menjadi magnet wisatawan yang ingin melewatkan liburan mereka. Di hari pertama long weekend libur Kenaikan Isa Almasih, Kamis 9 Mei 2024 kemarin, Dinas Pariwisata setempat mencatat jumlah pengunjung menxapai 15.574 orang.
Pantai memang menjadi salah satu favorit bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Gunungkidul. Di mana 90 persen lebih wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul memang memilih tujuan ke Pantai ketimbang Goa ataupun pegunungan.
Sub Koordinator Obyek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro mengakui jika pantai memang masih menjadi favorit wisatawan yang ingin berlibur. Kondisi pasir putih dengan kontur bibir pantai yang landai memang menjadi daya tarik tersendiri.
"Kawasan Pantai Baron ke timur hingga Pantai Watulawang masih paling banyak dikunjungi," kata dia, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga: KPU Gunungkidul Perpanjang Pendaftaran PPS di 98 Kalurahan
Aris mengatakan ke pantai selama ini identik dengan bermain pasir dan juga bermain air. Dan pantai di Gunungkidul memang surganya untuk wisatawan karena memang menawarkan pilihan cukup banyak destinasi wisata pantai berpasir.
Hanya saja, belakangan mulai muncul fenomena baru pengunjung wisata pantai. Di mana muncul fenomena wisata ke Pantai tidak identik dengan bermain pasir ataupun air. Tetapi ke pantai untuk menikmati suasana senja dari atas bukit/tebing bibir pantai mulai banyak diminati.
"Iya belakangan ramai sekali kawasan bukit Paralayang Watugupit dan sekitarnya," tambah Aris.
Aris mengungkapkan mulai akhir tahun 2023 atau sejak bulan Oktober 2023 yang lalu, jumlah pengunjung ke kawasan Bukit Paralayang Watugupit dan sekitarnya seperti Obelix Sea mengalami lonjakan. Dispar fenomena ini terjadi akibat munculnya destinasi buatan serta ramainya media sosial.
Menurutnya ketika berbicara kawasan bukit Paralayang Watugupit maka ada beberapa obyek wisata yang patut dikunjungi seperti Puncak Paralayang Watugupit, Soka Bukit Senja, Watu Paris, Obelix Sea View. Pihaknya mencatat di hari biasa rata-rata pegunjung mencapai 1.200 orang, wekend sekira 2.000 pengunjung dan jika long wekend ada.3 ribuan pengunjung.
"Padahal dulu hanya ratusan. Weekend bisa tembus seribuan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan