SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gunungkidul secara resmi membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati (Cabup-cawabup) di Pilkada Gunungkidul2024. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 9 sampai 18 Mei 2024.
"Pendaftaran kami buka selama lebih kurang 9 hari," ujar Ketua Tim Penjaringan DPC Gerindra Kabupaten Gunungkidul, Bambang Adi Waluyo.
Pendaftaran dibuka mulai waktu kerja pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore dan terbuka bagi siapapun baik kader internal maupun eksternal. Sejumlah syarat administrasi memang harus dipenuhi oleh para peminat.
Pendaftaran dapat dilakukan secara on line dan off line .Secara online dapat mengisi melalui Google form yang tersedia dia QR leaflet dan secara off line dilayani di sekretariat DPC Gerindra Gunungkidul komplek ex terminal dhaksinarga Gunungkidul (besole).
"Tapi yang mendaftar secara online juga diharuskan menyetorkan berkas pendaftaran di Kantor sekretariat DPC Gerindra GK," ujar dia.
Meski mengakui ada arahan agar memprioritaskan kader internal dalam Pilkada ini, namun DPC Partai Gerindra Gunungkidul memberikan kesempatan masyarakat umum untuk mendaftar. Dia menandaskan siapapun bisa mendaftar asal warga negara Indonesia dan memenuhi syarat untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati.
Sekretaris Penjaringan Angga Sandi Farisma mengatakan meskipun belum resmi mendaftar tetapi sejauh ini sudah ada beberapa calon potensial yang sudah berkomunikasi menyatakan ikut dalam kontestadi nanti melalui Partai pimpinan Prabowo Subiyanto ini.
"Ya ada Mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya hingga Bupati petahana bapak Sunaryanta," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Banyak Baliho Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpasang, Satpol PP Gunungkidul Tak Tinggal Diam
Berita Terkait
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Warga Jakarta Nyoblos 27 November, Pegawai Disdukcapil Bakal Lembur hingga Malam Hari, Mengapa?
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo