SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengungkap kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah selama 2024 ini. Sejak awal tahun hingga April 2024 saja tercatat sudah ada 99 kasus DBD di Kota Jogja.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu. Jumlah kasus tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2023 yang hanya sebanyak 86 kasus.
"Secara umum memang sedikit naik kasus DBD di Kota Yogyakarta dibandingkan dengan tahun 2023. Kasus DBD pada bulan Januari ada 12 kasus, bulan Februari 27 kasus, Maret 33 kasus dan pada bulan April menurun menjadi 27 kasus," kata Endang, Selasa (14/5/2024).
Diungkap Endang, sampai saat ini kasus DBD di Kota Jogja yang banyak ditemui berada di Kelurahan Pandeyan dan Kelurahan Pakuncen. Melihat kondisi ini, Dinkes Kota Jogja mengimbau warga Kota Yogyakarta untuk rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M plus.
Endang menuturkan bahwa PSN bisa dilakukan warga dengan menguras, menutup dan mendaur ulang barang. Terlebih yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.
Selain itu, warga juga dapat menanam tanaman untuk menangkal nyamuk aedes aegypti. Kemudian memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk bahkan menggunakan obat anti nyamuk.
Serta berbagai upaya lain untuk meminimalisir potensi adanya perkembangbiakan jentik nyamuk. Pasalnya, Endang menilai langkah yang dilakukan saat ini belum maksimal dalam memberantas DBD.
"Sebenarnya penyebab utama meningkatnya DBD adalah mobilitas masyarakat itu sendiri. Namun karena keterbatasan kami yang belum memenuhi standar nasional atas ABJ (angka bebas jentik) dimana standar dengan nilai 95, Kota Yogyakarta memiliki nilai 70-80, maka peran PSN ini menjadi efektif dan efisien untuk mengurangi jentik nyamuk," ungkapnya.
Masyarakat diharapkan lebih sadar dan terpantik untuk melakukan berbagai upaya hidup sehat secara mandiri. Selain itu, pihaknya berharap adanya penyebaran nyamuk ber wolbachia sebanyak 83 persen di Kota Yogyakarta juga dapat menekan angka kasus DBD.
"Walaupun naik tahun ini, kasus DBD di Kota Yogyakarta tidak terlalu banyak. Saya berpesan, jangan mengandalkan penyebaran nyamuk berwolbachia tapi rutin lakukan PSN. Sehingga Kota Yogyakarta menjadi kota yang bersih dan sehat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ramai Pelajar Diduga Tawuran di Umbulharjo, Satu Orang Terduga Pelaku Kabur hingga Sembunyi di Bawah Jembatan
-
Pegiat HAM dan Antikorupsi Laporkan Singgih Raharjo, Diduga Lakukan Kampanye Terselubung untuk Pilkada Kota Jogja
-
Prioritas Usung Kader Sendiri untuk Pilkada Jogja, PDIP DIY Buka Peluang Gandeng Kandidat dari Parpol Lain
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja