SuaraJogja.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, mengimbau kepada muslim yang berkurban untuk membeli hewan kurban, baik sapi maupun kambing, yang sudah dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan.
"Kami mengimbau kepada 'sohibul' yang akan merayakan Idul Adha untuk mencari ternak yang sehat, bukan hanya yang murah," kata Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, pembeli atau panitia hewan kurban bisa mengenali ciri-ciri hewan yang sehat dengan memeriksa fisik hewan dan melihat SKKH sebagai jaminan kondisi kesehatan hewan tersebut.
"Mintalah surat keterangan sehat hewan, agar ternak yang dibeli tidak membawa penyakit sehingga masyarakat mendapatkan daging yang baik," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi penyakit pada hewan kurban yang dijual oleh pedagang maupun peternak, pihaknya melakukan pemeriksaan di tempat penampungan atau pasar untuk mengecek kondisi kesehatan hewan dan menerbitkan SKKH.
"Kami berharap masyarakat mendapatkan daging hewan yang sehat dan aman dikonsumsi. Jadi, jangan tergiur harga murah, tetapi utamakan kesehatannya. Harga mencerminkan kualitas," ujarnya.
Pihaknya juga berharap para peternak dan pedagang hewan kurban yang mendatangkan ternak dari luar daerah, untuk tidak langsung mencampur ternak baru dengan ternak lama yang sudah dinyatakan sehat.
"Harapan kami, para penampung ternak menampung ternak baru secara terpisah dengan ternak lama agar tidak terjadi penularan penyakit," ujar dia. [ANTARA]
Baca Juga: DPKP DIY Sebut Stok Hewan Kurban Mencukupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif