SuaraJogja.id - Pemda DIY tidak akan memperpanjang masa jabatan Singgih Raharjo sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta yang habis pada Rabu (22/5/2024) besok. Pemda memastikan akan mengganti Singgih dengan pejabat baru untuk memimpin Kota Yogyakarta hingga Pilkada November 2024 mendatang.
"Gini memang kan Pj periode sekarang akan brakhir satu tahun ketika melaksanakan tugas sebagai Pj 22 Mei besok, maka estafet kita siapkan baik yang kita evaluasi akan terus atau evaluasi yang harus dilakukan penyegaran," papar Sekda DIY, Beny Suharsono di Kantor DPRD DIY, Selasa (21/5/2024).
Beny menyatakan, pengganti Singgih nanti dipastikan harus bisa mengatasi masalah sampah yang menjadi persoalan krusial di Kota Yogyakarta. Sebab selama kepemimpinan Singgih, masalah sampah belum juga tertangani dengan optimal.
Kebijakan mengatasi masalah sampah harus jadi prioritas Pj Walikota baru nanti. Pemkot harus bekerjasama dengan berbagai stakeholder untuk membuat program pengelolaan sampah yang masih saja menumpuk dimana-mana.
"Sampah itu bagian dari persoalan kepemerintahan ya, yang jelas banyak sekali yang harus dimuat dalam jangka panjang maupun pendek," ungkapnya.
Pj Walikota baru nanti, menurut Beny juga harus bisa menjaga netralitasnya dalam pilkada sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab Singgih diketahui sudah mendaftarkan diri sebagai calon Walikota Yogyakarta dari Partai Golkar pada pilkada nanti.
Meski terjun di politik praktis merupakan hak seorang individu, ada norma yang harus ditaati. Sebagai ASN yang wajib menjaga netralitas, maka Singgih harus mengajukan pengunduran diri bila ingin maju pilkada.
"Karena semuanya yang ditempatkan menjadi Pj itu harus mengawal netralitas karena ASN. Pj yang sekarang [akan diangkat] itu akan mengawal pelaksanaan pemilukada. Jadi harus benar-benar menjunjung tinggi azas netralitas itu," ujarnya.
Pergantian Pj, lanjut Beny juga berlaku di kabupaten Kulon Progo. Ni Made Dwipanti Indrayanti juga akan digantikan pejabat baru. Namun Made diyakini yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan (dishub) DIY tidak akan maju pilkada seperti Singgih yang menjabat Kepala Dinas Pariwisata DIY.
Baca Juga: Aisyiyah Desak Calon Bupati dan Wali Kota Jogja di Pilkada Peduli Darurat Sampah
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
Detik-detik Kecelakaan Motor di Godean, Korban Cedera Parah
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini