SuaraJogja.id - DPC PDI Perjuangan Sleman memastikan terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai politik (parpol) dalam Pilkada 2024 mendatang. Saat ini sejumlah parpol sudah berkomunikasi intens untuk penjajakan kerja sama tersebut.
"Jadi arahan DPP kami boleh berkoalisi dengan siapapun," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman Gustan Ganda, Minggu (19/5/2024).
Ganda menyebut saat ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai. Salah satunya dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Dan sampai saat ini kami menjalin komunikasi juga dengan PAN dan beberapa partai yang lain dalam rangka membangun Kabupaten Sleman. Jadi kemungkinan bahwa kami berkoalisi dengan PAN itu juga masih terbuka," ungkapnya.
"Sampai saat ini kita tidak menutup komunikasi dengan partai manapun," imbuhnya.
Diakui Ganda, pihaknya tidak mungkin membangun Kabupaten Sleman sendirian. Kendati memang dari segi perolehan suara PDIP Sleman sendiri mengalami kenaikan.
"Kita tahu bahwa kursi kita 13 walaupun perolehan suara kita naik tetapi kursi kita turun, artinya kita tetap masih membuka komunikasi dan ini diperbolehkan oleh DPP partai dan ini secara intens kita lakukan," terangnya.
Terkait proporsi koalisi sendiri, kata Ganda, yang terpenting bukan dari jumlah besar maupun kecil. Melainkan mencari parpol lain yang kemudian sesuai dan selaras dengan nilai-nilai yang diusung PDIP.
"Jawabannya bukan koalisi besar atau ramping tetapi yang selaras dengan nilai-nilai yang diusung oleh PDIP itu kata kuncinya," tegasnya.
Baca Juga: PAN Gunungkidul Resmi Usung Putra Bendahara Umum, Muhammad Ardi Widanto
Sementara ini, DPC PDIP Sleman telah menerima tiga pendaftaran untuk bakal calon bupati Sleman untuk Pilkada 2024 mendatang. Tiga nama itu kini masih akan melalui sejumlah proses musyawarah dalam internal partai.
Tiga nama yang mendaftarkan diri untuk maju sebagai bakal calon bupati Sleman itu di antaranya mantan Sekda Sleman Harda Kiswaya, lalu Wakil Bupati Sleman saat ini Danang Maharsa dan Bupati Sleman sekarang Kustini Sri Purnomo.
Sedangkan untuk yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati masih belum ada. Pendaftaran untuk penjaringan sendiri masih akan dibuka hingga 31 Mei 2024 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma