SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta siap membentuk pengawas tingkat kelurahan atau desa untuk
Pilkada serentak 2024 terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul.
"Untuk pembentukan itu, kami telah melakukan sosialisasi terkait pendaftaran pengawas kelurahan melalui papan pengumuman di masing-masing kantor kelurahan yang berjumlah 75 kelurahan," kata Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Selasa.
Selain itu, kata dia, sosialisasi pendaftaran pengawas kelurahan juga dilaksanakan melalui media sosial Bawaslu Bantul serta melalui podcast yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bantul.
"Jumlah minimal pendaftar untuk pengawas kelurahan adalah 150 orang, dengan rincian masing-masing kelurahan minimal dua kali kebutuhan dari total 75 kebutuhan pengawas kelurahan. Selain itu, di masing-masing kelurahan juga harus ada pendaftar dari unsur perempuan," katanya.
Didik mengatakan, pengawas kelurahan ini mulai bertugas pada Juni dan langsung melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul.
"Selama menjalankan ketugasan, pengawas kelurahan akan mendapatkan honor setiap bulan sebesar Rp1,1 juta," katanya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi Bawaslu Bantul Sri Hartati mengatakan, sejak pendaftaran dibuka tanggal 18 Mei, sampai dengan hari ketiga pendaftaran 20 Mei, sudah ada pendaftar sebanyak 63 orang.
"Pendaftar ini sudah melengkapi persyaratan yang diminta dan dinyatakan lengkap, selanjutnya akan dilakukan verifikasi administrasi terkait dengan keabsahan dokumen persyaratan dari para calon pengawas kelurahan tersebut," katanya.
Dia mengatakan, masih ada beberapa kelurahan yang belum ada pendaftarnya antara lain Kelurahan Sidomulyo dan Sumbermulyo di Bambanglipro, Jambidan dan Tamanan di Banguntapan, Kelurahan Bantul, Palbapang dan Sabdodadi di Bantul, Girirejo, Imogiri dan Karang Talun di Imogiri, serta Bangunharjo dan Panggungharjo di Sewon.
Baca Juga: PAN Pastikan Usung Kustini Sri Purnomo Sebagai Bakal Calon Bupati di Pilkada Sleman 2024
"Bawaslu berharap para pendaftar dapat mengoptimalkan pendaftaran di hari terakhir pada 21 Mei 2024. Bawaslu Bantul akan melakukan pelayanan pendaftaran di hari terakhir hingga pukul 17.00 WIB," katanya.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB