Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 21 Mei 2024 | 21:12 WIB
Kecelakaan tunggal di Jalan Padjajaran tepatnya Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman atau tepatnya di tikungan menjelang Underpass Kentungan, Selasa (21/5/2024). (Dokumentasi: Polresta Sleman).

SuaraJogja.id - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di kawasan Sleman tepatnya di Jalan Padjajaran tepatnya Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman atau tepatnya di tikungan menjelang Underpass Kentungan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono menuturkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/5/2024) sekira pukul 16.30 WIB malam. Kecelakaan ini melihatkan Mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AB 1341 PQ.

"Itu laka tunggal sudah terkondisi tanpa korban hanya (kerugian) materi," kata Catur saat dikonfirmasi, Senin malam.

Disampaikan Catur, peristiwa laka tunggal itu bermula saat mobil Suzuki Ertiga AB 1341 PQ tadi melaju dari arah barat atau Monjali menuju ke timur atau Kentungan. Namun saat tiba di lokasi pengemudi kehilangan konsentrasi sehingga menyebabkan mobil itu oleng.

Baca Juga: PAN Pastikan Usung Kustini Sri Purnomo Sebagai Bakal Calon Bupati di Pilkada Sleman 2024

Alhasil mobil yang tak bisa dikendalikan lajunya itu lantas membentur median jalan. Sehingga menyebabkan mobil terbalik.

"Karena konsentrasi terganggu menjelang di tkp mobil oleng ke kanan kemudian membentur median jalan sehingga terbalik maka terjadilah laka lantas," tuturnya.

Berdasarkan pemeriksaan petugas kepolisian, diketahui pengemudi mobil berinisial LNW (39) warga Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Beruntung pengemudi masih bisa terselamatkan dari peristiwa tersebut.

"(Pengemudi) luka berupa lebam di bagian kepala. Lalu berobat jalan di RSA UGM," ucapnya.

Sementara itu, mobil yang ditungganginya mengalami sejumlah kerusakan. Mulai dari pecah bumper bagian depan dan terlepas, pecah kaca depan, serta peyok bagian body depan sebelah kiri. 

Baca Juga: Disdik Sleman Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Bus Study Tour Tertimpa Listrik di Bali

"Kerugian material sekira Rp15 juta," pungkasnya.

Load More