SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai bahaya yang mengancam keselamatan diri ketika beraktivitas atau memancing di sungai, guna mengantisipasi tenggelam atau hanyut terbawa arus.
"Diharapkan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan atau aktivitas di sekitar sungai ataupun melakukan kegiatan seperti memancing dan lain lain perlu berhati-hati," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis.
Imbauan tersebut menyusul adanya dua kasus kecelakaan sungai hingga mengakibatkan dua orang pemancing meninggal akibat tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai di wilayah Kabupaten Bantul, dalam tiga hari terakhir.
Menurut dia, masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai atau pemancing seharusnya mengenali situasi lokasi sungai tersebut seperti kedalaman dan lain lain, kemudian mengenali waktu, apabila sudah malam, maka menghentikan aktivitas di sekitar sungai.
"Kalau sudah gelap ya dilanjutkan besok, atau kalau terpaksa lanjut agar menggunakan penerang yang cukup, jangan sendiri, dan perlu bersama orang lain, apabila terjadi sesuatu bisa cepat untuk memberikan informasi," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangannya mengatakan dalam tiga hari, dua pemancing tewas akibat tenggelam di sungai wilayah Bantul.
Kejadian pertama terjadi di aliran Sungai Progo, tepatnya di Pedukuhan Siyangan, Kelurahan Triharjo, Pandak, pada Selasa (21/5) sore. Kemudian seorang pemancing juga meninggal usai tenggelam di tempuran Sungai Opak Oyo, Kelurahan Srihardono, Pundong, Kamis (24/5) pagi.
Menurut dia, kejadian tragis tersebut menjadi pengingat bagi semua orang terhadap bahaya yang mungkin terjadi saat beraktivitas di sekitar perairan.
"Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati lagi pada saat memancing, sebaiknya tidak berenang atau turun ke sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca Juga: Buntut Kecelakaan Study Tour, Disdikpora DIY Didesak Buat Regulasi Keselamatan Siswa
Menurut dia, para pemancing hendaknya mengetahui karakteristik sungai mulai dari kedalamannya, alirannya, apakah ada bekas galian tambang atau tidak, hal ini harus diperhatikan.
Dia mengatakan apalagi bagi masyarakat terutama pemancing yang tidak bisa berenang, tentunya harus ekstra hati-hati jangan sampai terpeleset dan jatuh ke sungai.
"Keselamatan harus tetap diutamakan dan langkah pencegahan harus diambil untuk menghindari kecelakaan serupa terjadi lagi," katanya.
Berita Terkait
-
Berniat Bantu Cari Handphone Temannya yang Jatuh ke Sungai Oya, Remaja Asal Sleman Justru Tewas Tenggelam
-
Satu Warga Bantul Tenggelam di Galian Tambang Sungai Progo, SAR DIY Akui Kesulitan Cari Korban
-
Sebuah Mobil Terguling di Dekat Underpass Kentungan Sleman, Pengemudi Diduga Hilang Konsentrasi
-
Buntut Kecelakaan Study Tour, Disdikpora DIY Didesak Buat Regulasi Keselamatan Siswa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik