SuaraJogja.id - Warga Parangtritis Bantul Kamis (23/5/2024) pagi geger. Seorang perempuan diduga ditemukan tewas di kamar kos dengan kondisi ada beberapa luka di beberapa bagian tubuhnya. Mulutnya juga tersumpal remasan tisu.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W menuturkan korban ditemukan Kamis pagi kemarin sekira pukul 05.45 WIB. Korban ditemukan di kos-kosan milik Anom Pantai Parangkusomo Dusun Mancingan XI Rt. 03 Kalurahan Parangtritis Kapanewon Kretek Bantul
"Itu kami duga tindak Pidana Pembunuhan di maksud dalam pasal 338 KUHP," kata dia, Jumat.
Korban adalah Tiyasmi (64), perempuan asal Dusun Nampan Kulon Rt. 004 Kalurahan Nampan Kecamatan Ambarawa Semarang yang tinggal di Kos Milik Tri Mancingan XI Rt.003 Parangtrits Kretek. Korban biasa bekerja sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Hadapi Pilkada, Bawaslu Bantul dan DIY Bentuk Pengawas Desa
Peristiwa tersebut bermula ketika Kamis (24/5/2024) sekira jam 05.45 WIB, teman korban bangun tidur dan keluar kamar. Saat itu, rekan korban melihat di depan kamar korban masih ada sandal. Sandal itu berada di depan pintu kamar tersebut.
"Selanjutnya rekan korban mengetok pintu dan memanggil dengan maksud untuk membangunkan korban akan tetapi tidak ada respon," ujar dia.
Selanjutnya rekannya membuka pintu kamar korban dan melihat korban sudah dalam keadaan terlentang dan memberitahukan kepada seseorang yang dekat lokasi kejadian. Mereka kemudian memberitahukan kepada yang merupakan teman satu Kamar di kos korban.
Setelah sampai di TKP rekan sekamar korban kemudian membuka pintu dan mendekati korban. Mereka kemudian memegang perut serta nadi ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal. Merekakemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
"Polisi langsung mengecek lokasi kejadian. Bersama inafis dan juga petugas Puskesmas Parangtritis," tambahnya.
Baca Juga: IDI Gelar Health Festival di JEC, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga Donor Darah
Polisi kemudian melakukan Cek TKP memasang Police line, Cek cctv dan mengamankan TKP. Mereka memeriksa saksi - saksi, mengumpulkan barang - bukti di TKP dan Menitipkan jenazah ke rumkit Bhayangkara Polda DIY. Polisi juya menghubungi pihak keluarga namun keluarga tidak ditemukan dalam hal ini diwakili pemangku kewilayahan RT DAN RW sesuai alamat KTP.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Buntut Kecelakaan di Sungai Oya, BPBD Bantul Imbau Masyarakat Waspadai Bahaya Aktivitas di Sungai
-
Berniat Bantu Cari Handphone Temannya yang Jatuh ke Sungai Oya, Remaja Asal Sleman Justru Tewas Tenggelam
-
Pemkab Bantul Ajukan Revitalisasi Pasar Piyungan dan Mangiran ke Pusat
-
Satu Warga Bantul Tenggelam di Galian Tambang Sungai Progo, SAR DIY Akui Kesulitan Cari Korban
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025