SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mengupayakan ketersediaan hewan kurban mencukupi pada Idul Adha 2024 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mendatangkan hewan-hewan kurban itu dari daerah lain.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi mengakui ketersediaan hewan kurban di Kota Yogyakarta minim. Kondisi tersebut mengingat keterbatasan lahan yang dialami.
Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah ternak sapi di Bener Tegalrejo sebanyak 11 ekor dan kambing sekitar 213 ekor. Oleh sebab itu nantinya hewan kurban yang akan disembelih didatangkan dari daerah lain.
Kendati demikian pihaknya pun tetap memastikan hewan-hewan dari luar daerah itu dalam kondisi sehat. Pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban dilakukan di peternak dan di pasar-pasar tiban.
Baca Juga: Viral Sampah Berserakan di Separator Pasar Demangan, Begini Respon Pemda DIY
Selain itu akan dilakukan pemeriksaan di tempat-tempat penyembelihan hewan kurban di masyarakat Kota Yogyakarta. Hal ini guna menjaga kualitas hewan kurban itu sendiri.
"Sampai hari ini belum ada [temuan penyakit hewan kurban]. Kita berharap tidak ada. Petugas kami juga setiap hari keluar memeriksa [kesehatan hewan] di semua titik penjualan hewan kurban. Nanti saat Idul Adha di titik-titik penyembelihan di Kota Yogyakarta," kata Sukidi, dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).
Dia menyatakan ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai pada ternak hewan kurban seperti sapi, kambing dan domba. Mulai dari penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, dan Lumpy Skin Disease (LSD).
Penyakit itu sampai kini tidak ditemukan pada hewan kurban dan ternak di Kota Yogyakarta. Pihaknya sudah mensosialisasikan ke masyarakat terkait hewan kurban yang sehat dan layak.
Salah satu penjual hewan kurban di Kota Yogyakarta ada di Pusat Pengadaan Hewan Qurban Angkatan Muda Muhammadiyah Kotagede yang sudah menyiapkan 165 ekor kambing yang siap dibeli dari target 270 ekor.
Baca Juga: Polisi dan Warga Kulon Progo Perketat Pengamanan, Antisipasi Pencurian Ternak Jelang Idul Adha
Ketua Umum PPHQ AMM Kotagede tahun 2024, Muhammad Khoirur Roziqin menyebut hewan kurban itu rata-rata diambil dari Wonosobo dan Temanggung. Kambing dijual dengan harga mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 5,2 juta.
Berita Terkait
-
Susu Steril: Cara Simpel Cukupi Kebutuhan Protein di Tengah Hidup yang Serba Cepat
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Puncak Arus Balik, 31 Ribu Orang Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup