SuaraJogja.id - Peristiwa pencurian kembali marak terjadi di kawasan Kabupaten Sleman. Mulai dari rumah hingga toko tak luput dari sasaran para pencuri.
Sejumlah aksi bahkan sempat tertangkap kamera CCTV dan mendapat perhatian di media sosial. Walaupun memang saat ini para pelaku pencurian itu masih kabur.
Menanggapi maraknya aksi pencurian itu, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam. Dia melalui jajaran Polresta Sleman akan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan.
"Pertama-tama saya telah melaksanakan dan segera akan meningkatkan intensitas patroli karena yang sifatnya pencurian obatnya hanya satu, patroli. Itu dari sisi pencegahan, preventif," tegas Ardi kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).
Tidak hanya dari sisi preventif saja, kata Ardi, sisi preemtif pun akan menjadi upaya lain meminimalisir aksi itu. Termasuk dengan cara menciptakan suatu lingkungan yang aman.
Dalam hal ini masyarakat diminta ikut berperan aktif menjaga lingkungan sekitarnya. Sehingga dapat mencegah terjadinya aksi pencurian dalam bentuk apapun di kawasan tenpat tinggalnya.
"Kita berusaha juga untuk menghilangkan faktor-faktor terjadinya tindak pidana, bisa dengan cara yang pertama itu menyusun sebuah lingkungan didesain supaya aman dan tidak menimbulkan niat orang untuk melakukan kejahatan," tuturnya.
"Kemudian kedua dari masyarakatnya sendiri untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri yaitu mengamankan properti masing-masing. Jangan sampai lupa untuk mengunci pintu, meninggalkan rumah dalam keadaan aman dan sebagainya," sambungnya.
Peran Jaga Warga di tiap-tiap wilayah yang ada pun akan ditingkatkan lagi. Sehingga dapat membantu peran kepolisian untuk melakukan pengawasan.
Baca Juga: Sleman Gencarkan Gerakan Intervensi, Stunting Melandai di Angka 12,4 Persen
"Dan saat ini juga kita telah mengoptimalkan rekan-rekan dari jaga warga untuk bisa membantu kita untuk melakukan pantauan wilayah dan ini akan kita terus tingkatkan dan intensifkan," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
Terkini
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi
-
Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman
-
PSIM Resmi Ajukan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: "Koordinasi! Jangan Sampai Ada Masalah"