"Saya sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum juga sangat mengerti bahwa ada beberapa kekhawatiran masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan berlaku," ujar Raffi Ahmad.
Tak mau hal ini menjadi polemik dan menimbulkan kegaduhan, suami Nagita Slavina ini memiluh untuk mundur dari rencana tersebut.
"Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini. Karena bagi saya, apapun yang saya lakukan dalam bisnis saya wajib sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia," imbuh pemilik bisnis RANS Entertainment ini.
Raffi Ahmad mengegaskan, ia ingin setiap bisnis yang dibangunkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Terutama harus dapat memberikan manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutur Raffi Ahmad.
"Jika hal ini memang belum memberikan manfaat dan bisa memberikan kerugian bagi masyarakat serta lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Dikritik WALHI terkait Rencana Pembangunan Beach Club di Gunungkidul, Ini Tanggapan Lurah Ngestirejo
-
Soroti Rencana Pembangunan Resort dan Beach Club Raffi Ahmad, WALHI: Potensi Memperparah Kekeringan
-
Disoal Walhi, Warga Sekitar Lokasi Beach Club Raffi Ahmad Akui Ada Luweng Jalur Sungai Bawah Tanah
-
Sudah Peletakan Batu Pertama, Beach Club Raffi Ahmad Ternyata Belum Ada Sosialisasi ke Warga
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Setelah 13 Tahun 'Mangkrak': 2 Kereta Kuda Keraton Yogyakarta Kembali 'Miyos'
-
Parkir Belum Siap, Atap masih Bocor, DPRD Sleman Minta Jadwal Boyongan Pedagang Mundur
-
Polisi Usut Insiden Kentongan Maut yang Tewaskan Bocah di Kulon Progo: Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Jelang PSIM vs Dewa United: Van Gastel Soroti Dua Masalah Krusial dan Waspadai Ketangguhan Tim Tamu
-
Aman & Tertib? Polda DIY Klaim 18 Unjuk Rasa di Oktober Berjalan Lancar, Ini Faktanya