Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 12 Juni 2024 | 21:08 WIB
Sapi milik warga Sleman yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban Idul Adha 2024. (Dokumentasi: DP3 Sleman).

SuaraJogja.id - Satu ekor sapi di Kabupaten Sleman dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi peranakan simmental tersebut berbobot mencapai 828 kilogram.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono. Dia menuturkan sapi tersebut milik seorang warga bernama Mbah Tukiyar yang beralamat di Kaliwaru RT 4 RW 2, Selomartani, Kalasan.

"Sapi peranakan simmnetal jantan (berusia) 4 tahun. Saat dibeli bobot 828 kg. Dipelihara 2 tahun yang lalu seharga Rp21 juta," kata Suparmono, saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2024).

Suparmono menuturkan Mbah Tukiyar sebelumnya punya tiga sapi. Dua ekor telah dijual sebelum Idul Fitri yang lalu seharga Rp80 juta.

Baca Juga: Percepatan Penanganan, Polresta Sleman Jemput Bola Periksa 18 Orang Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan

"Setelah Idul Fitri beli lagi 2 ekor, sehingga saat ini memelihara 3 ekor, salah satunya dibeli presiden," ujarnya.

Terpilihnya sapi tersebut, bermula pada 25 April 2024 lalu saat DP3 Sleman, melalui Puskeswan Ngemplak memberi informasi adanya permintaan data sapi. Khususnya sapi yang berbobot di atas 800 kg untuk sapi didaftarkan menjadi sapi bantuan kurban presiden.

Informasi tersebut kemudian disampaikan oleh seorang pengurus kelompok. Pada saat itu Mbah Tukiyar mematok harga Rp80 juta untuk seekor sapi tersebut.

"Beberapa hari setelahnya, ada kunjungan dari panitia pengadaan sapi kurban presiden bersama petugas laboratorium," tuturnya.

Setelah melalui berbagai uji kesehatan, sapi tersebut dinyatakan lolos uji kesehatan dan pemeriksaan fisik. Kemudian perwakilan dari Setneg meminta dilakukan penimbangan terhadap sapi. 

Baca Juga: Baru Satu dari Delapan Parpol di DPRD Kabupaten Sleman yang Lengkap Laporkan LHKPN Caleg Terpilih

"Setelah dilakukan penimbangan, diketahui sapi mempunyai bobot 828 kg," ucapnya.

Setelah laporan berat badan sapi tersebut disampaikan, Setneg kemudian menyatakan kesepakatan dengan harga yang sudah disepakati yakni 66 juta.

"Hari ini Selasa 11 Juni Mbah Tukiyar diminta untuk mengumpulkan berkas berupa KTP dan NPWP serta nomor rekening," tandasnya.

Load More