SuaraJogja.id - Satu ekor sapi di Kabupaten Sleman dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi peranakan simmental tersebut berbobot mencapai 828 kilogram.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono. Dia menuturkan sapi tersebut milik seorang warga bernama Mbah Tukiyar yang beralamat di Kaliwaru RT 4 RW 2, Selomartani, Kalasan.
"Sapi peranakan simmnetal jantan (berusia) 4 tahun. Saat dibeli bobot 828 kg. Dipelihara 2 tahun yang lalu seharga Rp21 juta," kata Suparmono, saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2024).
Suparmono menuturkan Mbah Tukiyar sebelumnya punya tiga sapi. Dua ekor telah dijual sebelum Idul Fitri yang lalu seharga Rp80 juta.
"Setelah Idul Fitri beli lagi 2 ekor, sehingga saat ini memelihara 3 ekor, salah satunya dibeli presiden," ujarnya.
Terpilihnya sapi tersebut, bermula pada 25 April 2024 lalu saat DP3 Sleman, melalui Puskeswan Ngemplak memberi informasi adanya permintaan data sapi. Khususnya sapi yang berbobot di atas 800 kg untuk sapi didaftarkan menjadi sapi bantuan kurban presiden.
Informasi tersebut kemudian disampaikan oleh seorang pengurus kelompok. Pada saat itu Mbah Tukiyar mematok harga Rp80 juta untuk seekor sapi tersebut.
"Beberapa hari setelahnya, ada kunjungan dari panitia pengadaan sapi kurban presiden bersama petugas laboratorium," tuturnya.
Setelah melalui berbagai uji kesehatan, sapi tersebut dinyatakan lolos uji kesehatan dan pemeriksaan fisik. Kemudian perwakilan dari Setneg meminta dilakukan penimbangan terhadap sapi.
Baca Juga: Baru Satu dari Delapan Parpol di DPRD Kabupaten Sleman yang Lengkap Laporkan LHKPN Caleg Terpilih
"Setelah dilakukan penimbangan, diketahui sapi mempunyai bobot 828 kg," ucapnya.
Setelah laporan berat badan sapi tersebut disampaikan, Setneg kemudian menyatakan kesepakatan dengan harga yang sudah disepakati yakni 66 juta.
"Hari ini Selasa 11 Juni Mbah Tukiyar diminta untuk mengumpulkan berkas berupa KTP dan NPWP serta nomor rekening," tandasnya.
Berita Terkait
-
Momen Bahlil Ngeprank Awak Media Saat Pengumuman Kepengurusan Golkar, Alih-alih Sebut Nama Jokowi Ternyata
-
Foto: Bahlil Umumkan Pengurus Baru Golkar, Tak Ada Nama Gibran dan Jokowi
-
Diisukan Gabung Golkar, Projo Sebut Jokowi Cocoknya Jadi Ketum Parpol: Sudah Jabat Presiden Dua Kali
-
Projo Bantah Isu Jokowi Gabung Golkar: Nggak Benar!
-
Ucapkan Selamat ke Presiden Trump, Fasihnya Bahasa Inggris Jokowi Bikin Kaget, Publik: Pakai AI?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak