SuaraJogja.id - Nasib nahas dialami oleh seorang nenek berinisial T (79) warga Ponowaren RT 014/019, Nogotirto, Gamping, Sleman. Lansia tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang berada di rumahnya pada Kamis (13/6/2024).
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi. Dia mengatakan peristiwa itu bermula dari petugas siaga kantor yang menerima laporan tentang seorang warga terjebur sumur.
Berdasarkan informasi yang diterima para personel Basarnas Yogyakarta, pada keluarga korban mencari keberadaan yang bersangkutan sejak pukul 05.45 WIB pagi tadi. Pada saat di panggil tidak ada yang merespon dari dalam rumah.
"Kemudian keluarga korban mencari di area sekitar sumur dan menemukan korban sudah berada di dalam sumur," kata Kamal, Kamis pagi.
Mengetahui hal tersebut, keluarga korban langsung melapor ke Kantor Basarnas Yogyakarta. Usai mendapat laporan tersebut personel Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Team Rescue.
Tim tersebut berangkat dengan dilengkapi peralatan evakuasi di ruang terbatas atau CSR (Confine Space Rescue). Tim rescue yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dengan potensi SAR yang sudah berada di lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
"Proses evakuasi yang berlangsung kurang lebih 45 menit, akhirnya tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur kedalaman 10 meter," ujarnya.
Nahas saat dievakuasi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke keluarganya untuk di makamkan.
Setelah selesai melakukan proses evakuasi, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR Gabungan yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Baca Juga: Baru Satu dari Delapan Parpol di DPRD Kabupaten Sleman yang Lengkap Laporkan LHKPN Caleg Terpilih
Berita Terkait
-
Sandy Walsh: Kata Bahasa Indonesia Pertama yang Saya Tahu, Tolol
-
Perlakuan Saaih Halilintar ke Nenek Jadi Omongan: Jarang Banget Lihat Cowok Begini
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Pramono Bakal Gabungkan Kebijakan Anies dan Ahok untuk Tangani Banjir di Cipete, Andalkan Sumur Resapan
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi