SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggelar sosialisasi barang kena cukai ilegal untuk mencegah beredarnya rokok ilegal di wilayah itu.
Kepala Satpol PP Kabupaten Gunungkidul Edy Basuki di Gunungkidul, Minggu, berharap dengan penyelenggaraan yang kedua kalinya ini bersama dengan Kantor Bea Cukai DIY agar masyarakat terutama pedagang dapat mengetahui ciri-ciri seperti apa rokok ilegal.
"Sehingga mereka dapat mengerti ciri-cirinya seperti apa dan agar mereka para pedagang rokok tidak menjual rokok ilegal, karena dendanya bisa mencapai tiga kali lipat dari harganya," kata Edy.
Ia mengatakan sebagai upaya dalam penindakan, Satpol PP melakukan tindakan deteksi dini melalui tim intel mereka untuk menitik lokasi atau tempat yang menjual rokok ilegal.
Saat ini, di wilayah Gunungkidul belum ditemukan adanya penjualan rokok ilegal.
"Ada dua kegiatan, yaitu deteksi dini dan pencegahan dini melalui intel Satpol PP kita dan kita juga melakukan operasi bersama tim Bea Cukai DIY," katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan rokok ilegal juga salah satu penyebab dari inflasi ketiga, dan di luar sana masih banyak ditemui rokok tanpa label atau pita cukai.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam memberantas rokok ilegal dengan melaporkan ke Kantor Bea Cukai terdekat atau Satpol PP," kata dia.
Kegiatan Sosialisasi diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh kepala OPD, jajaran pegawai Satpol PP, dan juga masyarakat.
Baca Juga: Tak Digubris Saat Menyapa, Rombongan Pemotor Ini Tantang Warga dengan Celurit
Berita Terkait
-
PPN Naik Jadi 12 Persen Dinilai Paradoks, YLKI: Harusnya Naikan Cukai Rokok dan Minuman Manis
-
Toyota Alphard Angkut Rokok Ilegal Diserahkan ke Kejaksaan
-
Tarif Cukai Rokok 2025 Tetap, Pemerintah Fokus Kendalikan Harga Rokok Murah
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024