SuaraJogja.id - Video sejumlah warga yang menghajar seorang terduga pelaku pembegalan ramai beredar di media sosial. Video tersebut tersebar di akun-akun yang biasa membahas kabar seputar Gunungkidul.
Dalam unggahannya terlihat warga beramai-ramai mengamankan seorang lelaki tambun berpakaian gelap serta membawa senjata tajam (sajam). Setelah mengamankan pelaku terlihat warga membopong pelaku dan memasukkan ke mobil polisi.
Setelah ditelusuri ternyata peristiwa tersebut terjadi di Kapanewon Ponjong, Gunungkidul. Video tersebut ternyata adalah penangkapan terduga pelaku penodongan terhadap warga setempat yang kebetulan sebelumnya menolong pelaku.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Ponjong, Kompol Hendra Prastawa membenarkan peristiwa tersebut. Aksi tersebut terjadi di Jalan Sawahan-Tambakromo tepatnya di Padukuhan Sawahan, Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong.
"Peristiwa tersebut terjadi tadi [Kamis] pagi sekira pukul 06.30 WIB," tutur Hendra, dikutip Jumat (21/6/2024).
Yang diamankan adalah seorang pemuda berinisial LP (28) warga Kalurahan Kadipaten Kemantren Kraton, Yogyakarta.Pelaku diduga kuat menodong warga bernama Hasan.
Hendra menambahkan, peristiwa tersebut bermula ketika ada seorang warga bernama Hasan dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra memboncengkan pelaku dari sekitar rumahnya menuju ke arah Ponjong.
"Hasan mengira pelaku merupakan anak dari tetangganya sehingga memberikan tumpangan ke pelaku. Biasa kan, kalau orang sini masih baik-baik, langsung ditolong," tambahnya.
Namun saat berboncengan itu, pelaku menodongkan senjata tajam berupa sabit ke leher saksi atau korban. Mendapat ancaman dengan senjata tajam, korban langsung panik lantas memberhentikan sepeda motornya di dekat warga yang sedang berada di ladang.
Baca Juga: Tak Digubris Saat Menyapa, Rombongan Pemotor Ini Tantang Warga dengan Celurit
Hasan lantas berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Pelaku kaget dan langsung panik karena khawatir menjadi sasaran amukan warga. Pelaku kemudian mencoba melarikan diri.
Berita Terkait
-
Kekayaan Megawati Zebua, Anggota DPRD Viral Diduga Cekik Pramugari Wings Air
-
Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman
-
Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya
-
Viral Bocah SMP Curi Uang Orang Tua Rp20 Juta Demi Belikan Iphone untuk Pacar
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan