Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 23 Juni 2024 | 19:07 WIB
Sejumlah tim SAR mengobati wisatawan yang tersengat ubur-ubur di Pantai Gunungkidul, Minggu (12/5/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Wisatawan yang berlibur pada musim liburan di Gunungkidul tahun ini dihantui ubur-ubur. Hari Minggu (23/6/2024) ini, puluhan wisatawan sebagian besar anak-anak tersengat ubur-ubur. Mereka terpaksa harus dibawa ke Posko Tim Sar untuk mendapatkan perawatan. 

Sekretatis SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron Gunungkidul, Surisdiyanto menuturkan serangan ubur-ubur kali ini cukup banyak dan menyebar di beberapa pantai. Tak hanya di satu pantai, namun pihaknya mendapat laporan wisatawan yang tersengat ubur-ubur. 

"Kami mencatat wisatawan yang tersengat ubur-ubur ada di 4 pantai," tutur dia, Minggu. 

Suris menyebut, wisatawan yang tersengat ubur-ubur ada di Pantai Sepanjang, Kukup, Drini dan Krakal. Di mana terbanyak ada di Pantai Sepanjang karena ada 32 orang wisatawan yang tersengat binatang mirip agar-agar ini. 

Baca Juga: Meski sudah MoU dengan Golkar, PKB Gunungkidul Tepis Arah Dukungannya ke Sunaryanta

Setelah pantai Sepanjang, ubur-ubur juga banyak ditemukan di Pantai Kukup di mana ada 27 orang yang tersengat. Selain itu juga ada di Pantai Drini 9 orang dan pantai Krakal ada 2 orang. 

"Total kami mencatat ada 70 orang hari ini yang tersengat ubur-ubur," tambahnya. 

Selain mendapat harta wisatawan yang ter sangat ubur-ubur dianya juga harus menangani wisatawan yang mengalami kram perut. Wisatawan tersebut diperkirakan memaksakan diri bermain di air

Dia mengatakan wisatawan yang terserang ubur-ubur sebagian besar adalah anak-anak langsung mendapat perawatan di posko SAR setempat. Namun ada beberapa diantaranya yang terpaksa harus dilarikan ke fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Seorang wisatawan asal Ngawi Jatim mengalami sakit perut di pantai Drini ke RSUD Saptosari. Selain itu, 3 korban ubur ubur dirujuk ke klinik kesehatan di karenakan sesak nafas. Namun semuanya sudah diperkenankan untuk langsung merawat jalan. 

Baca Juga: Niat Baik Berujung Petaka, Warga Gunungkidul Ditodong Sabit Usai Beri Tumpangan

"Kami menghibur kepada wisatawan untuk meningkatkan kehati-hatiannya. Tak masih anak-anak ketika bermain air karena ubur-ubur bentuknya memang menarik sehingga muncul rasa keinginan dari anak-anak untuk menyentuhnya," tambahnya.

Kontributor : Julianto

Load More