SuaraJogja.id - Sejumlah artis dan seniman Yogyakarta seperti Soimah, Heruwa Shaggydog, Nirina Zubir, Cinta Laura, Dwi Sasono, Ringgo Agus Rahman, Nia Dinata dan Jean Pascal Elbaz hingga Erix Soekamti terlibat dalam project seni kontemporer bertajuk Pipilaka Calling di JNM Blok, Rabu (26/6/2024). Proyek ini digelar sebagai salah satu keprihatinan akan masalah lingkungan, termasuk darurat sampah di Yogyakarta.
"Pameran ini diawali seniman jogja yang mencoba berkolaborasi membuat event seni yang lebih modern dengan menggabungkan teknologi dengan patung terakota yang mengusung isu lingkungan, termasuk sampah," papar penggagas Pipilaka Foundation, Wahyadi Liem di Yogyakarta, Rabu Sore.
Menurut Wahyadi, pameran ini berbeda dari umumnya. Pameran yang menggabungkan patung dengan teknologi mutakhir 3D, video mapping 360, hologram dan lanskap suara ini menciptakan lingkungan yang rusak akibat ulah manusia. Patung-patung yang terbuat dari tanah liat yang dibuat perajin Kasongan menjadi narator yang diisi suara sejumlah seniman dan artis yang mengomentari tentang isu krisis iklim dan kerusakan lingkungan.
Pameran tersebut diharapkan Wahyadi bisa menjadi edukasi bagi semua pihak untuk peduli akan kerusakan lingkungan, sampah yang tak tertangani dan isu-isu sosial lainnya. Sebab tanpa peran serta banyak pihak, krisis lingkungan yang diakibatkan ulah manusia akan semakin parah.
"Edukasi ini diharapkan menyadarkan banyak komunitas untuk saling membantu dan tidak hidup sendiri dalam menghadapi masalah lingkungan," tandasnya.
Sementara Visual Art Collaborator Pipilaka Calling, Hanafi K Sidharta mengungkapkan, pameran kolaboratif yang digelar selama tiga hari kedepan hingga Jumat (28/6/2024) itu dikerjakan sejak Maret 2024 lalu.
"Dengan pameran ini kami bikin edukasi agar orang-orang lebih peduli sampah dan isu global lingkungan lain. Dunia sudah kebanyakan sampah, sedangkan kepedulian kurang. Pameran ini dibuat semacam edukasi agar banyak orang punya kesadaran untuk merawat bumi dan mengkritisi masalah isu lingkungan dan membuat gerakan bersama merawat alam," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Libur Panjang Usai, Sampah Menggunung di Depo Mandala Krida Yogyakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet