SuaraJogja.id - Sejumlah calon siswa yang berasal dari RW 04, RT 14, Kalurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta harus merasa kecewa. Pasalnya mereka yang berada satu wilayah dengan SMP Negeri 6 Yogyakarta justru tidak diterima PPDB melalui jalur zonasi radius.
Salah satu orangtua siswa Bekti Pranoto Wulan (49) mengaku hal itu berdampak pada psikologis anaknya. Kendati tak merinci lebih jauh efek tersebut, ia menyebut anaknya cukup terpukul dengan hasil tersebut.
"Ya hal ini mempengaruhi psikologis anak. Kemarin mungkin sudah bangga bisa masuk sekolah ini [karena dekat] tapi ternyata tidak. Punya efek psikologis memang," kata Bekti, ditemui di rumahnya, Kamis (27/6/2024).
Saat ini Bekti dan beberapa orang tua calon peserta didik lain masih menunggu kelanjutan terkait persoalan ini. Walaupun, sudah ada upaya lain untuk tetap memperjuangkan anaknya bisa bersekolah di sekolah negeri dekat rumahnya.
Namun tak menutup kemungkinan, mereka juga mulai mempertimbangkan hasil akhir lain. Termasuk dengan mencari sekolah swasta yang berada di dekat rumah juga.
"Ya kita berjuang di sini dulu, pakai afirmasi KMS. Kita berjuang itu dulu, kalau terpental ya mau gimana lagi cari swasta. Artian gitu to. Tapi ya sebisa mungkin [negeri], kita kan anak kita pengen pendidikan lebih baik," terangnya.
Ketua RW 04 Margono mengaku turut sedih dan prihatin dengan kondisi ini. Namun ia berharap ada kabar baik bagi delapan orang calon peserta didik yang tak lolos jalur zonasi radius di SMPN 6 Yogyakarta.
"Sekarang kasihan anak-anak kita sampai hari ini wilayah sini tidak ada yang masuk, terus kayak putus asa, padahal sekolah yang paling dekat tapi ternyata tidak bisa. Istilahnya kita di rumah kita sendiri, di dalam rumah sendiri, dia nggak bisa masuk kamarnya sendiri, itu kan lucu, ya sedih, itu keprihatinan kita," tutur Margono.
Disarankan Daftar Jalur Lain
Baca Juga: Zonasi SMPN 6 Yogyakarta Dipertanyakan, Ketua RW: Disdikpora Tak Pernah Verifikasi
Kepala SMPN 6 Yogyakarta Dwi Isnawati menuturkan kuota sebanyak 33 siswa untuk zonasi radius di sekolahnya sudah tercukupi. Untuk pengumuman penerimaan berlangsung pada 4 Juli 2024 bersamaan dengan jalur PPDB lainnya.
Secara keseluruhan, SMPN 6 Yogyakarta menerima total 224 siswa. Dengan rincian 33 siswa dari zonasi radius, bibit unggul sudah terisi 23 siswa dan jalur afirmasi disabilitas 11 ABK, namun masih ada jalur lain yang akan dibuka.
"Yang tidak diterima ini memang ada beberapa yang KMS sehingga mereka nantinya masih bisa masuk melalui jalur KMS. Mudah-mudahan nanti ada solusi. Kemudian masih ada jalur zonasi daerah, tapi kalau jalur zonasi daerah ini berdasarkan nilai," ujar Dwi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi