SuaraJogja.id - Sebuah benda purbakala yang diketahui sebagai arca ganesha (gajah), ditemukan di Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman. Arca tersebut ditemukan warga saat menggali tanah untuk pondasi rumah.
Arca setinggi kurang lebih 83 centimeter ditemukan pada Rabu (26/6/2024). Kemudian arca tersebut diangkat dan dipindahkan oleh sejumlah warga ke rumah seorang warga pada Kamis (27/6/2024).
"Hari Rabu jam 11 siang posisinya itu tengkurep, sedang menggali di situ saya congkel. Saya kira batu biasa ternyata tangannya putus, tangannya itu ada empat," kata seorang tukang yang menemukan arca tersebut, Nur Sarjiman (65), ditemui Jumat (28/6/2024).
"Ya saya lanjutin pengen tau mukanya kayak apa ternyata di balik kepala gajah," imbuhnya.
Sarjiman mengatakan arca itu ditemukan pada kedalaman kurang lebih satu meter. Rencananya galian itu digunakan untuk pondasi sebuah rumah warga.
Selain menemukan arca tersebut, ia menyebut juga menemukan batu kotak-kotak yang berada di sekitarnya. Susunan batu tersebut diduga merupakan stupa.
"Cuma ada stupa segi empat tingkat, di sampingnya, berjejer, di sebelahnya itu, batu kotak-kotak," ujarnya.
Proses pemindahan arca tersebut baru dilangsungkan sehari setelah ditemukan. Pemindahan ke rumah warga itu dilakukan bersama-sama oleh warga setempat.
"Hari Rabu ditemukan, Kamis diangkat keluar. Ngangkat sendiri enggak kuat, berenam dipikul," ucapnya.
Baca Juga: DLHK DIY dan Sleman Turun Tangan Usut Dugaan Pencemaran Sungai di Jongkang yang Viral di Medsos
Sementara itu, Musliha (46) selaku pemilik tanah, mengatakan untuk sementara ini proyek pekerjaan rumah masih dihentikan sementara. Hal itu sembari menunggu proses lebih lanjut dari Balai Pelestarian Wilayah (BPK) Wilayah X.
"Saya nunggu ada penelitian tanah di sekitar masih ditemukan atau tidak. Kalau masih banyak ditemukan tanahnya mau dibeli pemerintah kompensasi atau apa, kalau enggak ada tetap lanjut. Sementara berhenti dulu," ujar Musliha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan