Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 27 Juni 2024 | 20:40 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meninjau kegiatan di Rumah Pangan B2SA di Kalurahan Margomulyo, Seyegan, Kamis (27/6/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) bertempat di Kalurahan (setingkat desa) Margomulyo, Kapanewon (Kecamatan) Seyegan, Kamis.

Peluncuran Rumah Pangan B2SA dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang ditandai dengan pemukulan gong.  

Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa Rumah Pangan B2SA ini merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional, sebagai upaya menerapkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman sehari-hari dalam rangka meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat.  

"Kabupaten Sleman menjadi salah satu daerah yang mendapatkan alokasi kegiatan Rumah Pangan B2SA tahun 2024," katanya.  

Baca Juga: Cegah Masalah di Kemudian Hari, Warga Sleman Diingatkan Update Data Kependudukan

Menurut dia, keberadaan program B2SA di Kalurahan Margomulyo ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh edukasi dan makanan tambahan untuk memperbaiki kondisi gizinya.  

"Diharapkan program Rumah Pangan B2SA ini dapat membantu upaya Pemkab Sleman dalam meningkatkan status gizi masyarakat serta menurunkan angka stunting di kabupaten Sleman," katanya.  

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, dalam implementasinya, kegiatan Rumah Pangan B2SA ini meliputi penyusunan dan pengolahan menu pangan B2SA sesuai dengan potensi lokal yang selanjutnya dibagikan kepada sasaran program.  

"Adapun sasaran program tersebut yaitu ibu hamil dan anak yang teridentifikasi gizi buruk dan gizi kurang," katanya.

Ia mengatakan, dalam kegiatan Rumah Pangan B2SA ini, Pemkab Sleman melibatkan TP PKK Kalurahan Margomulyo.

Baca Juga: Detik-detik Pengendara Motor di Sleman Tewas Usai Oleng dan Bentur Pembatas Jalan

"Pada pelaksanaannya, TP PKK nantinya akan membantu menyusun dan mengolah makanan beragam dan bergizi seminggu tiga kali yang diberikan kepada penerima manfaat, yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak stunting, anak gizi buruk dan kurang," katanya.  

Sementara untuk menunjang program tersebut, dalam kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis bantuan alat pengolahan pangan kepada Tim Penggerak PKK Kalurahan Margomulyo dan penyerahan simbolis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk kelompok sasaran kegiatan rumah pangan B2SA.  

Load More