SuaraJogja.id - Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar angkat suara terkait Pilkada di Yogyakarta. Politisi PKB tersebut memastikan partainya mendukung kandidat yang memiliki prestasi dan jejak rekam yang jelas dalam mensejahterakan masyarakat.
"Ya pasti, itu menjadi sebuah keniscayaan. Yang namanya PKB adalah partai politik, jadi harus bisa memberikan support dan dukungan kepada calon-calon yang memiliki reputasi, prestasi, komitmen tinggi bagi perjuangan kesejahteraan rakyat," papar Abdul Halim di Yogyakarta, Sabtu (22/6/2024).
Menurut Abdul Halim, PKB pun membuka peluang mengusung bupati petahana, Kustini Sri Purnomo untuk bertarung dalam pilkada di Sleman pada November 2024 mendatang. Pilihan itu bukan tanpa alasan, karena Kustini disebut mempunyai kriteria yang menjadi syarat yang diusung PKB.
Dari pengamatan PKB ,Kustini disebut memiliki reputasi yang baik terhadap kesejahteraan masyarakat. Sehingga dia layak dilirik untuk diusung partai tersebut.
Baca Juga: Kustini Sri Purnomo Bertemu Khusus dengan Ketua DPD Gerindra Bahas Pilkada Sleman, Pertanda Koalisi?
"Beliau (Kustini-red) punya komitmen. Beliau punya dedikasi tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat, sehingga peluang untuk itu [mengusung Kustini] pasti ada," tandasnya.
Sementara Kustini menyatakan, dirinya juga membuka komunikasi dengan berbagai partai untuk berkontestasi dalam pilkada Sleman. Tak hanya dengan PKB, dia juga berkomunikasi dengan Gerindra, PKS dan NasDem. Namun saat ini rekomendasi yang sudah keluar berasal dari PAN.
"Kita memang komunikasi dengan partai apapun, tapi kita nunggu hasilnya nanti, kalau sudah dapat rekom DPP. Kita siap maju kompetisi dengan siapapun, karena memang kita cari yang baik. Sudah keluar [rekomendasi] dari PAN, karena partai kami," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Kelompok Relawan Deklarasikan Dukung Kustini Sri Purnomo Kembali Maju Bupati Sleman
Berita Terkait
-
PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
-
Cak Imin Digugat 2 Legislator PKB Gegara PAW, Sidang Perdana Digelar Hari Ini
-
Klaim Masih Kompak Dukung RK-Suswono, PKB Sebut Kader yang Membelot ke Pramono Bukan Pengurus
-
Cucun Ajak Kaum Muda Ikrarkan Sumpah Pemuda dengan Sepenuh Hati
-
Dipanggil ke Istana, Cak Imin Ungkap Pesan Penting Anies Baswedan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci