SuaraJogja.id - Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Wardiyah mengungkap belum dapat memastikan proses selanjutnya usai temuan Arca Ganesha di galian pondasi rumah warga di Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman. Untuk sementara ini proses pembangunan rumah warga tersebut dihentikan.
Wardiyah mengaku masih akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan temuan arca itu. Termasuk dengan perlu atau tidaknya proses ekskavasi.
Ekskavasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data melalui penggalian tanah yang dilakukan secara sistematik. Hal itu bertujuan untuk menemukan suatu atau himpunan tinggalan arkeologi dalam suatu lokasi.
"Nanti kita sampaikan setelah kami menyampaikan rekomendasikan kami ke pimpinan, enggak bisa kami jawab sekarang [ekskavasi atau tidak]," kata Wardiyah kepada awak media, Jumat (28/6/2024).
Baca Juga: Misteri Arca Ganesha di Sleman, Benarkah Tanda Bekas Peribadatan Kuno?, Ini Penjelasannya
"Kami minta hentikan sementara [proyek rumahnya], makanya tadi ngobrol sama pemilik lahan, minta izin. Kalau nanti ternyata tidak perlu ditindaklanjuti ya langsung kerja enggak masalah. Kita enggak akan ngalangin tanah orang loh ya," imbuhnya.
Lebih jauh, Wardiyah juga belum dapat memperkirakan awal bangunan di sekitar lokasi temuan Arca Ganesha tersebut. Mengingat pihaknya tidak melihat langsung konteks saat arca itu pertama ditemukan.
"Di situ ada batu bertakik yang dari batu andesit dan juga ada temuan struktur bata-bata lepas, kita enggak bisa bilang itu struktur karena kita belum intact [utuh] karena kami juga enggak nemu aslinya," ujarnya.
"Jadi ya kita bisa bilang sementara selain ada arcanya juga ada temuan batu lain ya kemungkinan masih ada sesuatu yang perlu kita kaji lebih lanjut dan apa kita enggak bisa jawab sekarang," tambahnya.
Sementara ini, Arca Ganesha tersebut akan diamankan terlebih dulu oleh BPK Wilayah X. Termasuk untuk perawatan lebih lanjut dari temuan-temuan benda purbakala tersebut.
Baca Juga: Gali Tanah untuk Pondasi, Warga Sleman Malah Temukan Arca Ganesha Kuno
"Nah saat ini kami izin untuk diamankan lagi di salah satu tempat terdekat yang mungkin pertama itu kondisinya rusak, karena patah. Jadi nanti akan kita perbaiki juga termasuk itu ada temuan-temuan sekitarnya berarti itu ada suatu konteks yang memang harus kita jawab, nanti seperti apa, kita akan informasikan lagi. Hasil hari ini kita lapor pimpinan untuk seperti apa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang warga menemukan Arca Ganesha saat melakukan galian untuk pondasi membangun rumah di Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman pada Rabu (26/6/2024) kemarin. Arca tersebut ditemukan di kedalaman satu meter dengan kondisi tiga tangannya patah.
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci