SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) menerjunkan sebanyak 7.162 mahasiswa untuk program Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN PPM UGM). Ribuan mahasiswa itu dibagi dalam 261 unit yang tersebar pada 35 provinsi yang ada di Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono yang hadir langsung di halaman Balairung UGM untuk melepas para mahasiswa KKN tersebut memberikan sejumlah wejangan. Termasuk untuk selalundekat dengan rakyat, menerapkan ilmu pengetahuan dan menjaga nama baik UGM.
"Dekatlah dengan rakyat, tolong jaga nama besar dan nama baik Gadjah Mada. Ilmu pengetahuan yang anda miliki diabdikan untuk rakyat," kata Basuki, dikutip Sabtu (29/6/2024).
Menurut Basuki, para mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan bangsa. Sehingga dalam melaksanakan KKN harus dapat sebisa mungkin mendengarkan aspirasi rakyat dan mampu mengembangkan karakter kepemimpinannya dengan baik.
"Di era demokrasi, pemimpin harus mampu mendengarkan aspirasi rakyat, sangat baik untuk pengembangan leadership dan KKN menjadi simbol bahwa UGM sebagai universitas kerakyatan," tuturnya.
Ribuan mahasiswa KKN yang tersebar ke seluruh pelosok negeri ini, kata Basuki, sejalan dengan program pengembangan SDM di Indonesia. Terlebih untuk perkembangan masyarakat menuju Indonesia emas 2045.
Diharapkan dalam pembelajaran yang didapatkan oleh mahasiswa selama mengabdi di tengah masyarakat nanti, dapat makin memperkuat kemampuan kepemimpinan mereka.
Tak ketinggalan dalam kesempatan itu, Basuki berpesan agar mahasiswa KKN selalu memegang teguh prinsip untuk tidak mudah berputus asa. Serta terus mencoba sesuatu yang baru, berani dan berjiwa seni.
"Kita bisa kuat jika kita kompeten maka harus kuasai ilmunya. Kita bisa berani jika kita berintegritas, selalu jujur dan bersikap profesional. Selalu berimprovisasi dan berinovasi. Lulusan Gadjah Mada harus kuat. KKN melatih kita untuk bisa hidup bermasyarakat," tegasnya.
Baca Juga: Hanya 8 Kampus Swasta di Jogja Ini yang Dinilai Unggul, Universitasmu Termasuk?
Rektor UGM Ova Emilia menuturkan penerjunan ribuan mahasiswa ke 35 provinsi, ini sebagai bentuk inklusivitas UGM dalam membangun bangsa. Lebih spesial lagi cakupan wilayah itu memecahkan rekor di Indonesia.
"Pemecahan rekor ini terkait cakupan wilayah, yang disebarkan di 35 provinsi dan ini baru pertama kali kita lakukan," kata Ova.
Dilanjutkan Ova, selama di lokasi KKN, mahasiswa UGM akan melaksanakan tiga hal penting. Mulai dari memetakan persoalan pangan, memberi solusi atas akses sumber daya agar ketersediaan kecukupan pangan baik aspek produksi dan rantai pasok, serta melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.
"Melalui kegiatan pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sebagai respon akan dampak atas perubahan iklim yang kita alami sekarang ini," ujarnya.
Rektor juga berpesan agar selama di lokasi KKN, mahasiswa tetap menjaga diri. Serta tetap menjaga kesehatan dan saling berkolaborasi satu lain.
"Kalian harus memiliki empati, kepedulian, keuletan, etos kerja dan rasa tanggung jawab," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
MBG jadi Biang Kerok Keracunan? Sultan HB X: Urusan Dapur Jangan Diserahkan ke yang Gak Paham!
-
Polemik Dana Mengendap: Ganjar Sentil Kepala Daerah, Minta Transparansi agar Tak Jadi Bola Liar
-
Terjadi Lagi, Ratusan Siswa di Sleman Diare dan Pusing Massal setelah Santap MBG
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas