SuaraJogja.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan perkembangan terkini pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini rata-rata pembangunan sudah mencapai angka 82 persen.
Disampaikan Basuki, hasil dari pembangunan sejumlah infrastruktur itu baru akan terlihat mulai pertengahan Juli nanti. Sejumlah infrastruktur itu mulai dari istana negara hingga kantor presiden.
"Kalau IKN semua sudah 82 persen, nanti akhir pertengahan Juli, setelah 20 Juli nanti semua akan kelihatan hasilnya, kalau sekarang sedang penyelesaian 82 persen semuanya," kata Basuki, dikutip Sabtu (29/6/2024).
"Istana, kantor presiden, kantor-kantor menko, rumah jabatan menteri, rumah ASN 12 tower, nanti akan insya allah akan bisa kita selesaikan pada Juli. [Sekarang] rata-rata 82 persen," imbuhnya.
Baca Juga: Cegah Masalah di Kemudian Hari, Warga Sleman Diingatkan Update Data Kependudukan
ASN Dipindah secara Bertahap
Kemudian terkait perpindahan para menteri dan ASN, Basuki menuturkan akan dilakukan secara bertahap. Dimungkinkan perpindahan itu akan dilakukan setelah Agustus nanti.
"Kalau pindahnya nanti setelah Agustus, karena Agustus dipakai dulu fasilitasnya untuk upacara 17an. Pasti bertahap sesuai dengan kesiapan infrastrukturnya," terangnya.
Diketahui Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Indonesia akan digelar secara hybrid. Yaitu di ibu kota saat ini, Jakarta, dan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) menyatakan bahwa kegiatan HUT ke-79 RI selama 1-17 Agustus 2024 akan diselenggarakan secara luring dan daring, di IKN dan Jakarta.
Baca Juga: Mobil Dinas Berplat Jakarta yang Digunakan Pemuda di Jogja Viral, Polisi Akui hanya Beri Teguran
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melaksanakan pembangunan IKN agar siap digunakan sebelum Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Yaitu meliputi lokasi penyelenggaraan upacara, kantor presiden, hingga permukiman para pengambil keputusan dan kementerian.
Berita Terkait
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
-
AHY: Sektor Konstruksi Kunci Pembangunan Berkelanjutan, SIG Siap Dukung
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia