Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 29 Juni 2024 | 14:39 WIB
VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko menyampaikan tentang cyber security data center di Yogyakarta, Jumat (28/6/2024) malam. [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu]

SuaraJogja.id - Cyber security atau keamanan digital menjadi fokus penting dalam penyelenggaraan data center. Hal ini penting mengingat saat ini viral peretasan di dunia digital hingga ke tingkat nasional.

"Cyber security menjadi poin penting. Fokus siapapun, provider penyelenggara data center, ada konsen khusus pada cyber security," papar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko di Yogyakarta, dikutip Sabtu (29/6/2024).

Menurut Andri, pengembangan cyber security perlu dilakukan terus menerus untuk meningkatkan keamanan data center. Sebab saat ini banyak instansi, baik yang berskala besar ataupun di level pemerintah daerah yang membutuhkan data center dalam proses digitalisasi data.

Di Yogyakarta misalnya, transformasi digital di tingkat pemerintah daerah yang mulai dikembangkan membutuhkan storage atau penyimpanan data digital yang sangat besar melalui data center. Belum lagi sekitar 100 perguruan tinggi yang ada di kota ini serta berbagai perusahaan besar yang juga membutuhkan ruang simpan digital yang besar.

Baca Juga: Artjog 2024 Dibuka, Ada Nicholas Saputra yang Mendongeng Serat Centhini Sebulan Penuh

"Saat ini semua digitalisasi, Pemda juga melakukan hal itu. Semakin digital butuh ruang storage, kalau bangun sendiri mahal maka kita siapkan. Perusahaan, instansi, universitas pasti simpan database besar apapun. Kampus di Jogja ini banyak sekali yang pakai karena memang data saat ini digital," ungkapnya.

Andri menambahkan, pembangunan data center dengan pengamanan digital yang mumpuni sangat penting untuk mengurangi latensi atau keterlambatan dalam komunikasi jaringan. Selain itu bisa memperkuat ekosistem digital di Indonesia.

Karenanya perusahaan milik negara tersebut saat ini membangun data center dengan skala yang besar, diantaranya di Cikarang, Singapura dan Batam. Selain itu dibangun 30 data center berskala kecil di tingkat daerah, termasuk di Yogyakarta.

"Selain mengurangi latensi, pengembangan data center di tingkat daerah juga bisa memaksimalkan digitalisasi data," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Dilema Dokter Spesialis: Ingin Mengabdi ke Daerah, tapi Terbentur Fasilitas dan Apresiasi

Load More