SuaraJogja.id - Cyber security atau keamanan digital menjadi fokus penting dalam penyelenggaraan data center. Hal ini penting mengingat saat ini viral peretasan di dunia digital hingga ke tingkat nasional.
"Cyber security menjadi poin penting. Fokus siapapun, provider penyelenggara data center, ada konsen khusus pada cyber security," papar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko di Yogyakarta, dikutip Sabtu (29/6/2024).
Menurut Andri, pengembangan cyber security perlu dilakukan terus menerus untuk meningkatkan keamanan data center. Sebab saat ini banyak instansi, baik yang berskala besar ataupun di level pemerintah daerah yang membutuhkan data center dalam proses digitalisasi data.
Di Yogyakarta misalnya, transformasi digital di tingkat pemerintah daerah yang mulai dikembangkan membutuhkan storage atau penyimpanan data digital yang sangat besar melalui data center. Belum lagi sekitar 100 perguruan tinggi yang ada di kota ini serta berbagai perusahaan besar yang juga membutuhkan ruang simpan digital yang besar.
Baca Juga: Artjog 2024 Dibuka, Ada Nicholas Saputra yang Mendongeng Serat Centhini Sebulan Penuh
"Saat ini semua digitalisasi, Pemda juga melakukan hal itu. Semakin digital butuh ruang storage, kalau bangun sendiri mahal maka kita siapkan. Perusahaan, instansi, universitas pasti simpan database besar apapun. Kampus di Jogja ini banyak sekali yang pakai karena memang data saat ini digital," ungkapnya.
Andri menambahkan, pembangunan data center dengan pengamanan digital yang mumpuni sangat penting untuk mengurangi latensi atau keterlambatan dalam komunikasi jaringan. Selain itu bisa memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Karenanya perusahaan milik negara tersebut saat ini membangun data center dengan skala yang besar, diantaranya di Cikarang, Singapura dan Batam. Selain itu dibangun 30 data center berskala kecil di tingkat daerah, termasuk di Yogyakarta.
"Selain mengurangi latensi, pengembangan data center di tingkat daerah juga bisa memaksimalkan digitalisasi data," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Dilema Dokter Spesialis: Ingin Mengabdi ke Daerah, tapi Terbentur Fasilitas dan Apresiasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
-
4 Pemain Keturunan Indonesia Bela Belanda di Euro U-21, Michael Reiziger: Saya Yakin dengan Mereka
Terkini
-
Titiek Soeharto Sanjung Prabowo: Surplus Beras 4 Juta Ton Bukti Kebijakan Pertanian Sukses
-
Pengemudi BMW Tewaskan Argo di Jalan Palagan, UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano
-
Gerebek Miras Ilegal di Jogja, Polisi Amankan Puluhan Botol dan Seorang Wanita
-
Kongres PDIP Molor: Ada Apa di Balik Penundaan? Analis dan Kader Angkat Bicara
-
Kasus Covid-19 Meningkat di Asia, Dinkes DIY Siapkan Strategi Hadapi Potensi Lonjakan