Disampaikan Heri, dari kisaran 10 kg sampah plastik campur segala jenis dapat berubah menjadi 5-6 liter bahan bakar setara BBM. Saat ini alat tersebut masih dalam proses pemaksimalan sehingga dapat digunakan secata optimal.
Setidaknya ada 12-20an orang yang terlibat dalam pengolahan sampah tersebut. Mereka secara bergotong royong tengah kembali mencoba menyempurnakan alat tersebut untuk digunakan.
"Rencana operasional lagi minggu depan dengan sudah tidak membutuhkan oli bekas [sebagai pembakaran] tapi dengan tungku bakar. Dibuat seperti tungku arang, kemudian pendinginan pakai air sungai," ujarnya.
Hasil olahan sampah plastik yang menjadi bahan bakar setara BBM itu sudah diuji cobakan ke sejumlah mesin. Termasuk untuk motor maupun alat pertanian milik warga.
"Untuk kendaraan diesel bisa, traktor bisa sudah coba. Traktor lancar, motor masih mbrebet. Sudah banyak yang digunakan mungkin, sekitar 10-15 botol," terangnya.
Heri mengatakan telah mencoba mengirimkan hasil olahan sampah plastik itu ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut. Namun hingga saat ini belum ada hasil penelitian yang diterimanya kembali
"Sampai sekarang belum keluar tapi sudah dimasukkan. Kita ingin tahu oktan berapa sih?," imbuhnya.
Dia mengaku belum ada pikiran untuk mengomersilkan hasil olahan sampah plastiknya tersebut. Heri menegaskan hal ini untuk kembali dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Belum ada pikiran untuk komersil, ini juga hasil sampah masyarakat, jadi ya silakan dimanfaatkan. Rencana kami sih paling tidak menghabiskan sampah dari 1-2 padukuhan dulu," ucapnya.
Berita Terkait
-
Dealer Mitsubishi Ketiga di Sleman Diresmikan
-
4 Mobil Bekas Seharga Nmax: Murah, Tangguh, dan Irit BBM!
-
9 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bantu Kurangi Sampah Plastik
-
Mengorkestrasi Dampak Ekonomi Sosial, DITIRO Jadi Pusat Inovasi Lintas Sektor
-
Hari Lingkungan Hidup 2025: Dunia Bersatu Cari Solusi Atasi Polusi Plastik
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY