SuaraJogja.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY mencatat sebanyak 356 pelanggaran lalu lintas.
Jumlah itu dicatat selama delapan hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2025.
Adapun Operasi Patuh Progo telah dimulai sejak tanggal 14 Juli lalu.
Ratusan pelanggaran lalu lintas itu pun telah dilakukan penindakan oleh petugas.
Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, menuturkan bahwa pelanggaran ini didominasi oleh penindakan tilang manual sebanyak 233 kasus.
Sementara ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) ada sebanyak 123 kasus.
Sementara untuk jenis pelanggaran yang paling sering ditemukan yaitu STNK mati pajak, tidak membawa SIM, dan tidak memakai helm.
"Angka pelanggaran ini menunjukkan perlunya edukasi dan penertiban berkelanjutan demi menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di DIY," kata Ardi, Selasa (22/7/2025).
Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menambahkan bahwa masyarakat terus diimbau untuk berkendara secara tertib.
Baca Juga: Viral, Bayar Tilang Kok Masuk Rekening Pribadi? Polisi Sleman Buka Suara
Sehingga tidak merugikan diri sendiri dan pengendara lain.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu memprioritaskan keselamatan berlalu lintas. Patuhi rambu, lengkapi surat kendaraan, dan pastikan kondisi kendaraan standar," ucap Ihsan.
"Penertiban ini bertujuan melindungi seluruh pengguna jalan, bukan semata-mata menilang," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, menyoroti kenaikan 5 persen angka kecelakaan lalu lintas di DIY pada tahun 2024, yang mencapai 315 kasus.
Apalagi mayoritas kasus kecelakaan yang terjadi diawali sebelumnya dengan terjadinya pelanggaran lalu lintas. Kondisi itu cukup memprihatinkan.
"Melalui pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2025 diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban dengan meningkatkan kedisiplinan serta kesadaran dalam berlalu lintas," tegas Anggoro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri