SuaraJogja.id - Perang Palestina dan Israel masih terjadi di Jalur Gaza. Bahkan banyak korban dari kubu Palestina yang di mana korban adalah anak-anak.
Bantuan dari beberapa negara pun berdatangan, termasuk di wilayah Indonesia. Mulai dari pemerintah yang diwakili Kementerian Pertahanan (Kemenhan), swasta hingga sejumlah komunitas dan kelompok masyarakat.
Salah satu organisasi yang aktif dalam memberikan bantuan di antaranya Yayasan Donasiku Peduli Sesama. Organisasi ini berfokus pada beberapa area penting, termasuk kesehatan, dengan menyediakan obat-obatan, alat medis, dan peralatan kesehatan untuk rumah sakit dan klinik di Palestina.
Gunawan Wicahyono, Ketua Yayasan Donasiku Peduli Sesama, mengatakan bantuan untuk Palestina mencakup biaya pengobatan dan perawatan bagi warga yang terluka atau sakit, terutama anak-anak dan lansia.
Selain itu, yayasan tersebut juga menyediakan bantuan pangan dan kebutuhan pokok bagi keluarga terdampak konflik serta nutrisi khusus untuk anak-anak yang mengalami malnutrisi.
Yayasan Donasiku Peduli Sesama juga mendukung program pendidikan bagi anak-anak Palestina dengan menyediakan buku, alat tulis, perlengkapan sekolah, serta beasiswa untuk siswa berprestasi namun kurang mampu.
"Dukungan psikososial bagi anak-anak dan keluarga yang mengalami trauma akibat konflik juga diberikan, termasuk mendirikan tempat penampungan sementara untuk keluarga yang kehilangan tempat tinggal," ungkap Gunawan, Sabtu (29/6/2024).
Tak hanya fokus membantu korban perang Palestina, Yayasan Donasiku Peduli Sesama juga aktif menyalurkan bantuan ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya di daerah tertinggal dan terpencil.
Mereka membangun fasilitas dasar seperti sumur air bersih, sekolah, dan klinik kesehatan, serta menyediakan paket sembako dan kebutuhan pokok bagi keluarga kurang mampu.
Baca Juga: Gagal Nyalip, Pengendara Motor di Sleman Alami Luka Serius Usai Tabrak Gerobak
Ketika terjadi bencana alam, yayasan ini memberikan bantuan darurat seperti makanan, pakaian, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara bagi korban. Bantuan masyarakat juga disalurkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana, termasuk pembangunan kembali rumah dan infrastruktur.
Yayasan ini juga memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi yang kurang mampu di berbagai daerah dan menyediakan sarana pendidikan seperti buku, alat tulis, dan renovasi sekolah.
Dalam bidang pemberdayaan ekonomi, Yayasan Donasiku Peduli Sesama memberikan pelatihan keterampilan dan modal usaha bagi masyarakat kurang mampu untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka, serta mendukung program-program wirausaha dan koperasi di berbagai komunitas.
Yayasan Donasiku Peduli Sesama berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram