SuaraJogja.id - Belanja fesyen memang dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Bahkan, tidak sedikit orang yang menganggap berburu produk mode sebagai cara seru untuk mengatasi stres.
Sementara begitu banyak orang gemar belanja, ada juga mereka yang memilih untuk tak terlalu sering melakukannya. Ketika akhirnya memutuskan untuk belanja produk mode seperti tas atau sepatu, kualitas bakal jadi pertimbangan utama.
Perkara kualitas produk juga jadi sesuatu yang sangat dipertimbangkan Marsha Aruan. Aktris multitalenta satu ini mengaku belakangan bisa dibilang jarang belanja.
"Kayaknya sekarang udah jarang, deh," ujar Marsha Aruan dalam acara grand opening gerai Michael Kors di Pakuwon Mall Jogja, Sabtu (29/9/2024).
Marsha Aruan berpendapat, gaya busana untuk berbagai momen dan kesempatan sudah semestinya diperhatikan. Salah satunya karena penampilan bisa menjadi kunci dari kesan pertama yang tentunya penting bagi perempuan.
Walau demikian, bukan berarti orang-orang mesti sering belanja demi bisa menunjukkan penampilan modis setiap saat. Apa yang lebih penting adalah memilih produk berkualitas yang gampang dipadupadankan dengan beragam gaya.
Marsha Aruan dengan senang hati berbagi tips belanja cerdas untuk mereka yang jarang belanja produk mode seperti dirinya.
"Tipsnya dari aku, kalau untuk belanja, aku melihat dan long term. Lihat kualitas juga, lihat warnanya juga, dan occasion yang lagi dibutuhkan," tuturnya.
Marsha Aruan juga menekankan pentingnya belanja sesuai kebutuhan. Selain itu, tentu akan lebih baik jika produk mode yang dibeli bisa diandalkan untuk berbagai momen berbeda, baik formal maupun kasual.
Baca Juga: Artotel Wanderlust Hadirkan Puncak Acara More Than Jazz Art di Yogyakarta, Usung Tema 'Lelono'
"Jadi ketika emang kita butuhnya yang untuk rapi-rapi, kita beli yang sesuai. Misal kita butuh yang kasual, kita pilih yang sesuai. Cuma misal bisa keduanya, ya, kenapa nggak? Jadi, harus pinter-pinter memilih bahan dan semuanya," ujar Marsha Aruan.
Berita Terkait
-
OJK: 84 Aduan Pinjol Ilegal di Yogyakarta, Ribuan Entitas Ditutup Nasional
-
Zonasi SMPN 6 Yogyakarta Dipertanyakan, Ketua RW: Disdikpora Tak Pernah Verifikasi
-
Resmikan Taman Aglaonema Terbesar se-Indonesia di Yogyakarta, Mendes Abdul Halim Iskandar Persilahkan Gunakan Dana Desa
-
Libur Panjang Usai, Sampah Menggunung di Depo Mandala Krida Yogyakarta
-
Forpi Kota Yogyakarta Ingatkan Pemberian Hadiah untuk Guru Bisa Termasuk Gratifikasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas